Elektabilitas Ganjar-Mahfud Jeblok, Sekjen PDIP: Manipulasi Survei itu Mudah

Hasil survei pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, justru jeblok saat Pilpres 2024 hanya tersisa beberapa pekan saja.

Namun demikian, hal itu tak membuat kubu pengusung Ganjar-Mahfud cemas.

Karena, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut, hasil survei bisa dimanipulasi. Seharusnya, kata Hasto, hasil survei itu bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan realita di lapangan.

“Karena, kita lihat manipulasi survei itu mudah. Bagi kami dalam merancang strategi pemenangan Pak Ganjar-Prof Mahfud, menggunakan hal yang decided tetapi dengan optimisme mencapai kemenangan,” ucap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

Hasto menambahkan, saat ini muncul pergerakan rakyat untuk mendukung Ganjar-Mahfud yang seolah tidak terekam di sejumlah lembaga survei.

“Dan sentimen yang sangat positif tadi itu enggak bisa ditipu, karena setiap orang bisa ngecek. Sentimen positif dari kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo-Pak Mahfud yang jauh lebih besar daripada Pak Prabowo-Gibran,” ujarnya.

“Kami yakini bahwa rakyat memberikan preferensi dukungan Pak Ganjar-Pak Mahfud,” imbuhnya.

Bagi PDIP, lanjut Hasto, animo masyarakat di lapangan yang disaksikan langsung oleh capres merupakan hasil survei yang riil dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Kalau PDIP, yang penting turun ke rakyat, itu akar pergelaran yang terpenting, itu survei yang sebenarnya,” demikian Hasto.(Sumber)