Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak memusingkan hasil buruk di laga uji coba saat kalah 0-4 dari Libya, Selasa (2/1) kemarin. Menurutnya, laga itu adalah kesempatan untuk menguji kondisi pemain.
Shin menegaskan bahwa dirinya lebih fokus untuk laga kedua melawan Libya pada 5 Januari, karena itu masuk perhitungan FIFA. Selain itu, pada tanggal 9 Januari skuad ‘Garuda’ juga akan uji coba melawan Iran.
“Begitu para pemain datang ke Turki sampai sehari sebelum pertandingan, kami fokus latihan fisik, jadi memang saya pun tak memberikan arti apa-apa untuk laga kemarin, hanya mengecek saja kondisi pemain seperti apa tanpa saya melihat skor kemarin,” kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers virtual, Rabu (3/1).
”Para fan sepak bola Indonesia pasti kecewa berat karena kami kalah melawan Libya dengan skor 0-4. Mulai hari ini, kami akan fokus pertandingan di tanggal 5 dan 9 Januari juga ada pertandingan.”
”Segala sesuatunya, kami fokus untuk pertandingan tanggal 15 [Januari, laga pertama Piala Asia], jadi para suporter tidak perlu khawatir karena kekalahan kemarin,” lanjutnya.
Pada laga tersebut, Shin Tae-yong menurunkan 10 pemain berbeda di babak pertama dan kedua. Hal itu untuk memaksimalkan kondisi pemain jelang laga yang lebih penting.
”Memang alasan saya memainkan 10 pemain di babak pertama dan 10 pemain di babak kedua karena kedatangan pemain [ke TC di Turki] yang berbeda-beda,” ucap Shin.
”Kalau yang datang mulai tanggal 20 [Desember], memang latihan fisik terus sampai satu hari sebelum laga. Saya tidak melihat skor dan isi pertandingan kemarin seperti apa, hanya mengecek kondisi pemain. Maka dari itu saya mainkan semua pemain, tolong jangan memberikan arti pada pertandingan ini,” dirinya menjelaskan.
Laga pertama Timnas Indonesia di Piala Asia adalah menghadapi Irak pada 15 Januari. Kemudian, Skuad ‘Garuda’ akan bersua Vietnam (19/1) dan terakhir melawan Jepang (24/1).(Sumber)
