Bukan hanya memberikan tempat untuk asing membuka usaha di Indonesia, calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan juga ingin menumbuhkan restoran dan kafe Indonesia di berbagai kota besar di seluruh dunia.
Begitu komitmen Anies saat memberikan pernyataan terhadap subtema globalisasi terkait dengan promosi budaya populer Nusantara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dalam Debat capres-cawapres ketiga yang diselenggarakan KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (7/1).
“Kemudian kuliner, kita merencanakan untuk membantu mendorong tumbuhnya restoran-restoran, kafe-kafe Indonesia di berbagai kota besar di seluruh dunia,” kata Anies.
Hal itu, kata Anies, perlu dilakukan mengingat banyak sekali restoran asing di Jakarta. Untuk itu, perlu ada juga rumah kuliner Indonesia di berbagai tempat.
“Dan itu siapa? Negara yang ada di belakangnya, negara yang memfasilitasi. Dengan begitu maka, swasta yang terlibat akan bisa mengelola ini, tapi awalnya investasi dari negara,” tutur Anies.
Selain itu, kata Anies, perlu juga disiapkan kredit untuk usaha kecil dan mikro untuk menjadi bagian dari diplomasi kebudayaan Indonesia.
“Kemudahan di dalam permodalan, kemudahan di dalam mengakses pasar internasional, itu semua dilakukan supaya seluruh jajaran bisa terlibat di dalam kampanye diplomasi kebudayaan Indonesia,” pungkas Anies.(Sumber)
