2 Musim Terakhir Tak Pernah Menang Lagi, Masa Kejayaan Lewis Hamilton di F1 Disebut Telah Habis

Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton sudah dua musim terakhir tak merasakan kemenangan di Formula One (F1). Melihat kondisi itu, mantan pembalap Scuderia Ferrari, Eddie Irvine pun menilai masa kejayaan Hamilton di F1 tampaknya benar-benar sudah berakhir.

Irvine menegaskan ia sangat meyakini Hamilton adalah salah satu pembalap terbaik yang pernah hadir di dunia F1. Namun, ia menilai masa kejayaan itu telah usai, terbukti dengan Hamilton yang terakhir kali menang pada F1 GP Arab Saudi 2021.

Selama F1 2022 hingga 2023 Hamilton tak pernah lagi mampu finis paling cepat saat balapan berlangsung.

Melihat kondisi itu, Irvine meyakini era kejayaan Hamilton sudah selesai. Runner-up F1 1999 itu menganggap Hamilton masih merupakan salah satu pembalap terbaik yang sayangnya tidak akan bisa lagi disejajarkan dengan Verstappen.

“Era kejayaan Hamilton dan Mercedes kini telah berakhir. Tetapi Lewis masih merupakan pembalap yang sangat baik, sangat berorientasi pada tujuan, dan ingin mendapatkan hasil,” kata Irvine dikutip dari Planet F1, Senin (15/1/2024).

“Dia masih melakukan pekerjaannya dengan baik di belakang kemudi mobil F1 meskipun perbandingannya dengan Verstappen sulit, karena Max lebih muda, memiliki kecepatan lebih dan keyakinan besar pada kemampuannya sendiri,” sambungnya.

Lebih lanjut, Irvine mengatakan pencapaian Hamilton akan sangat bergantung pada performa Mercedes AMG Petronas. Sayangnya, Irvine sangat ragu pembalap berusia 39 tahun itu akan mampu bersaing lagi dalam perebutan gelar.

Prospek Hamilton akan bergantung pada seberapa kompetitif Mercedes di tahun 2024. Jika tim asuhan Toto Wolff kembali menggunakan mobil cepat, maka Lewis pasti bisa memenangkan satu atau lebih balapan, sesuatu yang gagal dia lakukan dalam dua musim terakhir,” ujar Irvine.

“Dengan pengalamannya, dia telah menunjukkan bahwa dia tahu bagaimana memanfaatkan setiap peluang yang datang baik di kualifikasi maupun balapan. Namun, saya ragu dia akan mampu merebut gelar Championship lagi dan mewujudkan mimpinya memenangkan gelar kedelapan,” imbuhnya.

Lewis Hamilton merupakan salah satu pembalap sepanjang Sejarah F1 GP. Pembalap asal Inggris itu secara total sudah memenangkan tujuh gelar sejak memulai kariernya pada tahun 2007.

Bahkan, empat gelar terakhir berhasil didapatkan Hamilton dalam empat musim beruntun. Dominasi Hamilton kemudian dihentikan secara dramatis oleh Max Verstappen (Red Bull Racing) pada F1 GP 2021.

Pembalap asal Belanda itu kini berhasil merengkuh gelar secara beruntun dalam tiga musim terakhir. Hamilton pun kesulitan untuk mengejar Verstappen. Namun, pada musim 2023 muncul harapan lagi setelah Hamilton berhasil mneduduki peringkat ketiga klasemen akhir meski tanpa merebut kemenangan sama sekali.(Sumber)