News  

Cak Imin: Eksplorasi Nikel Ugal-ugalan, Hilirisasi Tak Pertimbangkan Ekologi

Gagasan Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA) disepakati Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dalam acara debat keempat malam ini

Pendamping Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan mengutarakan hal tersebut dalam segmen tanya jawab.

“Saya setuju bahwa potensi sumber daya alam kita harus terus kita promosikan,” ujar Cak Imin di panggung debat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1).

Meski menyepakati pengelolaan SDA mesti dilakukan secara terus menerus, namun Cak Imin memberikan catatan kritis terhadap kebijakan pengelolaan SDA lewat program hilirisasi.

Sebagai contoh, Cak Imin yang masih aktif menjabat Wakil Ketua DPR RI itu menyebutkan, pengelolaan komoditas nikel yang dilakukan pemerintah tidak tepat.

“Tetapi harus dicatat, gara-gara kita mengeksplorasi nikel ugal-ugalan, lalu hilirisasi tanpa mempertimbangkan ekologi, mempertimbangkan sosialnya, kita diabaikan. Malah hanya tenaga asing dan juga yang terjadi korban kecelakaan,” kata Cak Imin.

Di sisi lain, Cak Imin juga mempersoalkan pendapatan negara dari pengelolaan nikel juga sangat kecil. Padahal, menurutnya, nikel berlebih produksinya, tetapi bukan harga tawar kota yang naik malah jadi korban kebijakan.

“Sementara kita masa depannya jadi tidak jelas. Di sisi lain kita mengorbankan lingkungan dan sosial kita, sekaligus keuntungan yang sangat terbatas bagi negara,” demikian Cak Imin.(Sumber)