Timnas Indonesia mengunci satu tempat di babak 16 besar Piala Asia. Kepastian didapat usai laga Kirgizstan vs Oman, Kamis (25/1) di Grup F berakhir imbang.
Atas hasil itu, Indonesia melaju ke 16 besar dengan status peringkat tiga terbaik. Di babak 16 besar nanti, Indonesia akan melawan Australia yang lolos dengan status juara Grup B.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memberikan prediksinya soal laga lawan Australia. Dito berharap pasukan Shin Tae-yong bisa menembus babak delapan besar.
“Ya 1-0 yang penting menang atau minimal seri itu wah bagus sekali. Semoga bisa lolos ke 8 besar, ini suatu pasti akan menjadi suntikan positif lagi untuk olahraga Indonesia,” ucap Dito kepada wartawan, Jumat (26/1).
“Walaupun yang dihadapi Australia, itu sangat berat, tapi saya yakin kalau ada jalannya pasti ada kemenangan,” tambahnya.
Berdasarkan catatan 11vs11, Indonesia sudah bertemu dengan Australia sebanyak 18 kali sejak 1967. Hasilnya, Indonesia begitu inferior dengan hanya sekali menang, tiga kali imbang, dan 14 kali kalah.
Satu-satunya kemenangan Indonesia atas Australia terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 1982 pada 30 Agustus 1981. Bermain di Gelora 10 November, Surabaya, Indonesia menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol Herry Risdianto.(Sumber)
