News  

Sandiaga Uno Bantah Tudingan Ahok Jokowi Tak Bisa Kerja: Beliau Kerja Sangat Cepat!

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merespons pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa bekerja.

Sandiaga Uno menggunakan pepatah Jawa, “mikul dhuwur mendhem jero” yang mengandung makna bahwa kebaikan-kebaikan pimpinan sebaiknya diperlihatkan.

“Pak Jokowi dulu adalah senior kita saat tugas di Pemprov DKI, saya mengusung mikul dhuwur mendhem jero, bahwa kebaikan-kebaikan pimpinan itulah yang harus kita tampilkan,” ujar Sandiaga Uno setelah menghadiri Pelatihan Kemasan & Digital Marketing di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (8/2/2024).

“Jika ada yang sedikit kurang atau koreksi itu kita tidak perlu pertontonkan, tetapi justru menjadi koreksi,” tambahnya.

Sandiaga Uno membantah pernyataan tentang Jokowi yang tidak bisa bekerja, dengan memberikan contoh keputusan cepat terkait polemik penyesuaian pajak hiburan.

“Saya bertugas di kabinet Pak Jokowi selama empat tahun, beliau sangat cepat bekerja. Sebagai contoh, penyesuaian pajak hiburan menjadi polemik, masyarakat mengeluh. Pak Jokowi langsung bekerja, memanggil para bawahannya, termasuk kami dari Kemenparekraf yang memberikan keputusan agar kebangkitan pariwisata, hiburan, dan ekonomi Indonesia dapat terus berjalan,” ungkapnya.

Sandiaga Uno juga menyoroti pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5% pada 2023 sebagai bukti nyata kinerja Jokowi. Ia mengakui keberhasilan hampir 10 tahun pemerintahan Kabinet Indonesia Maju karena semua elemen bekerja secara kompak di bawah komando Jokowi.

Bantah Ahok, Airlangga: Karena Jokowi Indonesia Salah Satu Negara Terbaik di Dunia
“Saya akan mengawal pemerintahan ini sampai bulan Oktober 2024 agar tahapan menuju Indonesia Emas dapat terwujud. Namun, kita harus kembali kepada budaya mikul dhuwur mendhem jero yang baik, yang harus kita tonjolkan dalam kampanye seperti saat ini,” tambahnya.

“Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tetapi kita harus coba tampilkan yang terbaik daripada yang kita dukung sesuai hati nurani kita,” pungkasnya.

(Sumber)