COO Bhayangkara FC, Sumardji, kini belum memikirkan lagi mengenai wacana klub berjulukan The Guardian yang akan menjadi penampungan pemain timnas U-20 Indonesia di musim depan.
Lantaran, Sumardji ingin menaruh konsentrasi penuh ke Bhayangkara FC hingga akhir Liga 1 2023/2024.
Saat ini, Bhayangkara FC dalam ancaman degradasi.
Bhayangkara FC yang mengoleksi 15 poin berada di urutan ke-18 klasemen kompetisi.
“Belum berpikir ke arah sana,” ujar Sumardji.
“Saya masih fokus ke Liga 1,” kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Pemain timnas U-20 Indonesia yang nantinya memperkuat Bhayangkara FC merupakan proyek menatap Piala Dunia U-20 2025 Chile.
Kini timnas U-20 Indonesia ditangani oleh Indra Sjafri.
Di bawah asuhan Indra Sjafri, timnas U-20 Indonesia sudah mulai menggelar pemusatan latihan (TC) sejak Desember 2023.
Rencananya, skuad Garuda Nusantara kembali menggelar TC pada Maret mendatang.
Lebih lanjut, Bhayangkara FC terus mencari solusi untuk bangkit.
Terbaru, Bhayangkara FC takluk 1-4 dari PSS Sleman pada pekan ke-25 Liga 1 2023/2024 di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).
Gol Bhayangkara FC dicetak oleh Matias Mier (menit ke-14).
Sementara gol PSS diciptakan Ricky Cawor (6′, 70′), Hokky Caraka (21′) , dan Ajak Cho Riak (62′).
“Enggak tahu saya, kok jadi jelek gini,” tutur Sumardji saat ditemui seusai pertandingan kontra PSS.
“Padahal saya sudah berulang kali menyampaikan.”
“Saya berusaha menyempatkan diri lihat anak-anak latihan.”
“Pada saat latihan lumayan, kenapa pas pertandingan seperti ini,” kata Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia itu.
Dikatakan Sumardji, daya juang tinggi pemain diperlukan dalam menatap sembilan laga sisa Liga 1 2023/2024.
Pada pekan ke-26 kompetisi, Bhayangkara FC akan menantang Borneo FC Samarinda (26/2/2024).
“Saya enggak mikir ke sana (optimistis bertahan di Liga 1 atau tidak),” kata Sumardji.
“Yang penting fight aja lah.”
“Urusan itu (degradasi) belakangan,” kata Sumardji.(Sumber)
