News  

Bila Terjadi Tsunami, Ini Jalur Evakuasi di Manado

Gempa bumi berkekuatan 7,0 skala richter mengguncang wilayah barat daya Ternate, Maluku Utara. Gempa terjadi pada pukul 22.08 WIB.

Episentrum gempa tersebut berada sekitar 135 kilometer barat daya Ternate dengan kedalaman 10 kilometer.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat merilis peringatan dini tsunami di Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kota Manado Maximilian Tatahede mengatakan, jika terjadi tsunami di Kota Manado, sudah ada jalur evakuasi di sepanjang Teluk Manado.

“Jalur evakuasi dari arah Sario naik ke Bumi Beringin, kalau di pusat kota ada jalur ke Sintesa Peninsula Hotel. Kalau dari arah Kawasan Megamas itu jalan TNI ke atas, kemudian untuk dari arah baru malalayangkan itu banyak,” ujarnya dikutip dari tribunmanado.co.id, Senin (8/7/2019).

Ia mengatakan, pihaknya sudah meletakan rambu-rambu khusus jalur evakuasi, namun dalam waktu dekat pihaknya akan kembali memperbaharui rambu tersebut.

“Waktu itu kita sudah meletakan rambu-rambu jalur evakuasi tapi nanti kita akan perbaharui kembali,” ujarnya.

Pihaknya sebelumnya sudah memberitahukan hingga memberikan pelatihan kepada warga Kota Manado untuk menghindari tempat-tempat yang rawan saat gempa terjadi.

“Tahun lalu kita sudah lakukan pelatihan menghindari bahaya bencana tsunami tahun ini juga kami sudah memberikan informasi, sosialisasi hingga simulasi,” bebernya.

Ia mengatakan, dilihat dari antusiasme masyarakat saat pembekalan sosialisai dan simulasi hanya pihat tertentu yang mendengarkan dengan seksama.

“Kalau tidak kejadian mereka seperti tidak mau mendengarkan sosialisasi dan cuek-cuek saja saat ada pembekalan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan kejadian gempa yang di rasakan hingga di Kota Manaso semalam saat warga diberikan pembekalan mereka sangat antusiasme mendengarkan.

“Memang kalau melihat antusias masyarakat saat kita melakukan sosialisasi mereka cuek tetapi tadi malam dari arah Pencak ke Sario banyak yang lari ke Bumi Beringin, di samping kami memberikan penjelasan menyangkut apa yang diungkapkan BMKG, kami juga lakukan sosialisasi,” ujarnya. [tribunnews]