Sebuah perusahaan yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) National Advisor Bureau Limited tengah melakukan persiapan untuk melakukan uji coba rencana ambisiusnya untuk menarik gunung es dari Antartika ke Teluk Persia untuk digunakan sebagai sumber air segar.
Selama wawancara di acara Euronews’s Inspire Middle East, direktur pelaksana perusahaan itu, Abdulla Alshehi menjelaskan bahwa gunung es yang lebih kecil pertama kali akan ditarik oleh kapal tunda pada akhir tahun ini. Gunung es tersebut akan dibawa ke Cape Town atau Perth untuk pengambilan air sebagai bagian dari uji coba pertama.
Dia juga mencatat bahwa meski uji coba ini akan menelan biaya antara USD60-80 juta, sementara perkiraan biaya untuk menarik gunung es sampai ke UEA berkisar antara USD100 juta hingga USD150 juta, rencana itu masih layak dilakukan.
“Akan lebih murah untuk membawa gunung es ini dan menggunakannya untuk air tawar daripada memanfaatkan air desalinasi, karena pabrik desalinasi membutuhkan investasi modal dalam jumlah besar”, kata Alshehi sebagaimana dilansir Sputnik, Senin (8/7/2019).
Dia juga menambahkan bahwa proyek tersebut dapat mengurangi dampak negatif desalinasi pada lingkungan lokal, dan menarik wisatawan yang tertarik pada “wisata gunung es”. Dia juga mengatakan bahwa mengapungkan lempengan es yang sangat besar itu di lepas pantai UEA dapat mengakibatkan peningkatan curah hujan yang akan menguntungkan pertanian lokal. [okezone]
