PDIP Buka Pendaftaran Pilkada, Hasto: Siapa pun Boleh Daftar Kecuali Bobby Nasution

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sudah mulai menyiapkan pemilihan kepala daerah (pilkada) di seluruh wilayah, tak terkecuali Sumatera Utara.

Namun khusus di wilayah Sumut, ada aturan khusus yang diterapkan, yakni siapa pun boleh mendaftar jadi kandidat dalam pilkada kecuali Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah, Sumatera Utara kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby,” kata Hasto saat ditemui di kediaman pribadi Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).

Hasto mengatakan, aturan pengecualian kepada menantu Jokowi ini merupakan usul dari DPD PDIP Sumatera Utara.

“Itu usulan dari bawah,” katanya.

Bobby dalam Pilpres 2024 memberikan dukungannya ke rival PDIP, yaitu Prabowo-Gibran. Dia juga ada kans maju Pilgub Sumut dari Golkar.

Pilwalkot Solo

Walkot Medan Bobby Nasution di DPP Golkar usai Ikut Pengarahan Pilkada, Sabtu (6/4/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Walkot Medan Bobby Nasution di DPP Golkar usai Ikut Pengarahan Pilkada, Sabtu (6/4/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Siang tadi, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, juga sempat menyambangi kediaman pribadi Megawati. Hasto mengatakan, Rudy dalam pertemuan itu juga membahas soal Pilkada Solo.

“Dari Solo tadi Pak Rudy juga sudah melaporkan untuk membuka proses pendaftaran, jadi sudah dibuka,” ucap Hasto.

Presiden ke-5 RI yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato di Sekolah Partai PDIP, dalam rangka menyambut HUT ke-51 PDI Perjuangan, Rabu (10/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Presiden ke-5 RI yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato di Sekolah Partai PDIP, dalam rangka menyambut HUT ke-51 PDI Perjuangan, Rabu (10/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Secara prinsip, Hasto mengatakan, partainya sudah siap menghadapi Pilkada Serentak 2024. Hanya saja, ia masih menyoroti pelaksanaan Pemilu 2024 yang ia nilai sarat abuse of power.

Selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai abuse of power, penggunaan aparatur negara, sumber-sumber negara, itu harus diatasi dulu. Kalau tidak, tidak ada gunanya pemilu,” ujar Hasto.