Reliji  

Ini 7 Fitnah dan Tanda Akhir Zaman: Jual Agama Hingga Gila Harta

Nabi Muhammad SAW telah menyampaikan pesan mengenai fitnah akhir zaman berdasarkan berbagai riwayat hadits. Beliau telah mengingatkan adanya penurunan moral dan gejala saling serang demi kepentingan dunia yang semakin umum terjadi di masyarakat.

Fitnah ini tidak hanya mengancam kestabilan sosial, tetapi juga mengganggu keimanan setiap Muslim. Fitnah-fitnah akhir zaman ini akan menguji keimanan seorang Muslim, sehingga ada potensi seseorang tergelincir dan rela menjual agamanya demi sebongkah harta.

1. Menjual Agama demi Harta Dunia

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا

 

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari menjadi orang yang beriman, lalu kafir di sore harinya, atau, beriman di sore hari, lalu kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya dengan barang kenikmatan dunia.” (HR. Muslim)

2. Memperlihatkan Zina

Dalam riwayat yang juga dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

– والذي نفسي بيدِه لا تَفنى هذه الأمةُ حتى يقومَ الرجلُ إلى المرأةِ فيفترِشُها في الطريقِ فيكون خيارُهم يومئذٍ من يقولٌ لو واريتَها وراءَ هذا الحائطِ

“Demi yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, tidak akan lenyap umat ini sampai seorang lelaki mendekati seorang perempuan kemudian menggaulinya di jalanan. Adapun orang yang paling baik saat itu akan berkata, “Kalau saja engkau menutupnya di balik dinding ini.” (HR. Abu Ya’la dalam Al Silsilah Al Shahihah)

3. Terjadi Huru-hara

Hadits selanjutnya mengenai apa yang terjadi di akhir zaman diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam’an. Dikatakan dalam hadits panjang ini, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

“ويبقى شرار الناس يتهارجون فيها تهارُج الحُمر، فعليهم تقوم الساعة”؛ [رواه مسلم]

“Yang tersisa hanyalah manusia-manusia jahat yang membuat huru-hara di bumi seperti perilaku keledai. Pada merekalah hari kiamat terjadi.” (HR. Muslim)

4. Menyamarkan Nama Minuman Keras

Adapun dalam riwayat lain, Abu Malik Al-Asy’ari memberitahukan bahwa dia mendengar Nabi SAW bersabda:

(ليشرَبنَّ ناسٌ من أمتي الخمر يسمونها بغير اسمها، يُعزف على رؤوسهم بالمعازف والمغنيات، يخسِف الله بهم الأرض، ويجعل منهم القردة والخنازير)؛ رواه ابن ماجه

“Sungguh kelak akan ada orang-orang dari umatku yang meminum khamr dan mereka menamai khamr tersebut selain namanya. Mereka diiringi alat musik dan penyanyi. Dan mereka akan ditenggelamkan Allah ke dalam bumi, dan dijadikan kera dan babi-babi.” (HR. Ibnu Majah)

5. Mengabaikan Halal-Haramnya Harta

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

((يأتي على الناس زمان لا يبالي المرء ما أخذ منه، أمن الحلال أم الحرام))؛ رواه البخاري

“Akan datang kepada manusia suatu zaman (ketika) seseorang tidak lagi mempedulikan halal atau haram harta yang dia ambil. (HR. Bukhari)

6. Kegilaan Terhadap Harta

Dalam sebuah hadits, juga disampaikan mengenai penyakit yang akan menimpa umat Nabi Muhammad SAW. Berikut haditsnya:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: سيُصيب أمتي داء الأمم، فقالوا: يا رسول الله، وما داء الأمم؟ قال: (الأشر والبطر، والتكاثر والتناجش في الدنيا، والتباغض والتحاسد حتى يكون البغي)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Umatku akan ditimpa penyakit yang juga menimpa umat-umat sebelumnya.” Lalu mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, penyakit apa itu?” Kemudian beliau SAW bersabda, “Sombong, angkuh, bermewah-mewahan, bermusuh-musuhan dalam urusan dunia, saling membenci dan saling dengki hingga kelewat batas.” (HR. Al-Hakim)

7. Banyak Orang Ingin Mati karena Besarnya Beban Hidup

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, sebagaimana berikut ini:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قالَ: قالَ رَسُولُ اللَّه -صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم-: «والذي نفسي بيده لا تذهب الدنيا حتى يمر الرجل على القبر، فَيَتَمَرَّغَ عليه ويقول: يا ليتني كنت مكان صاحب هذا القبر، وليس به الدِّينُ، ما به إلا البلاء».

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, dunia ini tidak akan lenyap (Kiamat) sampai ada seorang laki-laki yang melewati kuburan, lalu dia berhenti di hadapannya sambil berkata, ‘Andai aku menjadi penghuni kuburan ini’, sementara ia tidak memiliki agama kecuali kesengsaraan.” (HR. Bukhari dan Muslim)