News  

Diajak Kaesang Kampanye Untuk PSI di Pilkada 2024, Ini Tanggapan Jokowi

Pilpres dan Pileg 2024 sudah berakhir. Sekarang, partai politik akan memasuki babak baru kompetisi: Pilkada 2024.

Pilkada 2024 baru akan digelar pada November mendatang. Sementara hingga saat ini, belum ada satu pun parpol yang mengumumkan akan berkoalisi dan siapa yang akan diusung.

Sama halnya dengan PSI. Partai yang kini dipimpin putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, harus bersiap menyambut Pilkada 2024.

Pada Pilpres 2024, Kaesang disebut sudah sering mengajak Jokowi kampanye untuk PSI. Bagaimana dengan Pilkada 2024 mendatang?

“Itu urusannya PSI lah,” kata Jokowi usai meninjau panen jagung di NTB, Kamis (2/5).
Apakah Jokowi punya pesan khusus untuk PSI dalam menyambut Pilkada 2024, Jokowi menyerahkannya ke Kaesang.
“Tanya Ketua PSI,” pungkasnya.

PSI memang tidak lolos ke DPR karena suaranya kurang dari ambang batas, 4%. Namun, untuk di daerah, ada sejumlah anggota PSI yang lolos ke DPRD di berbagai daerah.

Modal ini yang dipakai PSI untuk ikut meramaikan kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Saat masa kampanye Pilpres, Jokowi mengakui berkali-kali diajak Kaesang untuk ikut kampanye.
“Oh iya, saya sudah diajak bolak balik. Tapi sekali lagi, saya menyampaikan ketentuan Undang-Undang saja, Undang-Undang Pemilu saja sudah ramai, ya,” kata Jokowi pada 29 Januari yang lalu.

Jokowi juga sempat disorot karena dinilai mengkampanyekan PSI. Saat kunjungan kerja ke Bandung pada Februari yang lalu, Jokowi terlihat minum teh bersama Kaesang dan Sekjen PSI Raja Juli.

Namun, Jokowi tidak menjawab apakah pertemuan itu jadi bentuk dukungan Jokowi kepada PSI.
“Enggak tahu, saya diundang, saya datang minum teh,” kata Jokowi pada 3 Februari.

(Sumber)