News  

Kisah 7 Bocah di Bogor Beli Sapi Kurban Dengan Sisihkan Uang Jajan

Warga Bogor, Jawa Barat dibuat kagum dengan aksi tujuh remaja sekolahan yang berhasil membeli seekor sapi untuk kurban di Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah. Mereka mengumpulkan duit dengan menyisihkan sebagian uang jajannya setiap harinya.

Aksi ketujuh bocah itu mulanya terungkap dari informasi di media sosial. Setelah ditelusuri, mereka diketahui tinggal di Kampung Arido, RT 01 RW 05, Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Ketujuhnya adalah Abu Bakar alias Iki (13), Zhilal (11), Sauqi (11), Fauzan (11), Sukatma (12), Zalfa (12) dan Yudi (18).

Iki yang merupakan inisiator mengaku sudah menabung sejak 10 bulan lalu. Ia bersama teman-temannya menyisihkan uang jajan untuk membeli sapi kurban.

“Udah dari 10 bulan yang lalu nabung dari uang jajan. Emang niat mau beli sapi buat kurban,” kata Iki, dikutip dari Okezone, Minggu (21/7/2019).

Selain dari uang jajan, remaja kelas 3 SMP itu mengaku juga menyisihkan sebagian uangnya dari hasil membantu sang kakak berjualan bensin eceran di Pasar Anyar dan bayaran dari penampilannya dalam grup marawis.Bocah beli hewan kurban

Dari situlah, rupiah demi rupiah dikumpulkan Iki untuk selanjutnya digabungkan dengan uang temannya yang lain. Hingga akhirnya, mereka dapat membeli seekor sapi kurban seharga Rp19.500.000.

“Alhamdulillah kebeli sapi, belinya di daerah Dramaga, Kabupaten Bogor,” ungkap Iki

Rasa bahagia Iki dan teman-temannya pun terpancar setelah 10 bulan menabung kini membuahkan hasil. Tidak ada niatan lain dari mereka membeli sapi kurban yakni hanya untuk berbagi kepada sesama.

“Cuma mau berbagi kesesama aja. Khususnga warga di sini,” imbuhnya.

Dukungan Keluarga

Rasa bangga bercampur haru pun dirasakan para orangtua yang tidak menyangka bahwa anak-anak mereka mampu mewujudkan niat mulianya itu.

Orangtua Iki, Sati (54) mengaku bahagia dan bangga mengetahui anaknya bisa menabung untuk membeli hewan kurban. Meski sempat ada keraguan dibenaknya, Sati pun hanya dapat mengamini niat mulia anak bungsunya itu.

“Saya tanya kamu sanggup ga? Dia bilang sanggup nanti mau nyisihin uang jajan. Saya sih jujur aja jarang kasih yang jajan dia, dia suka dikasih uang sama orang tapi dia jujur bilang ke saya,” ujar Sati.

Kini, Sati hanya berharap niat tulus dari Iki dan teman-temannya menabung untuk hewan kurban dapat menjadi contoh bagi anak-anak yang lain.

“Yang jelas seneng, saya ga bisa ituin (kurbanin), tapi dia bisa sendiri alhamdulillah,” ungkap Sati.

Tak hanya Sati, perasaan serupa juga dirasakan orangtua dari Fauzan, Yani Haryani (45). Yani tidak menyangka bahwa niatan anak-anak itu membeli sapi dapat terwujud dari hasil menysihkan uang jajan.

“Ya awalnya cuma nabung anak-anak biasa kan, terus si Iki itu punya niatan gimana kalau uangnya buat beli kurban. Sempat ragu juga bisa ga ya mereka, saya juga tanyain dulu ke orangtua mereka akhirnya setuju uangnya setiap hari dikumpulin ke saya,” kata Yani.Sati

Yani menambahkan, pada awalnya anak-anak di kampung tersebut yang ikut menabung sekitar 15 orang. Tetapi seiring berjalannya waktu, beberapa dari mereka mundur hingga terisisa 7 anak tersebut.

“Sebagai orangtua pasti seneng dan bangga karena bisa menjadi inspirasi orang lain,” ucapnya.

Kebanggaan Warga

Kabar ketujuh itu yang membeli hewan kurban dengan jerih payah mereka sontak menyebar ke seluruh kampungnya. Tak ayal warga sekitar merasa bangga dengan apa yang dilakukan mereka.

Ketua RW setempat, Ahmad Darmawan mengaku bangga dengan Iki dengan teman-temannya. Ia mengaku sudah mengetahui niat mereka sejak awal.

“Dari awal saya tahu rencana mereka, kata saya jangan takut maju terus. Misalnya memang uangnya nanti enggak cukup kan bisa beli kambing, yang penting niat kalau niat pasti bisa,” kata Ahmad.kurban

Aksi mereka itu diakuinya baru pertama kali terjadi di kampung tersebut. Ia berharap keberhasilan mereka dapat dijadikan kisah inspirasi bagi orang lain khsusnya umat muslim yang ingin berkurban.

“Bikin orangtua iri, anak yang segede ini aja sanggup berkurban kebapa yang dewasa enggak. Saya selalu kasih spirit ke mereka, ini contoh baik,” tandasnya. [okezone]