Mercedes AMG Petronas saat ini tengah sibuk mencari pembalap pengganti Lewis Hamilton untuk Formula One (F1) 2025. Melihat situasi itu, mantan pembalap Mercedes, Nico Rosberg pun menyarankan kepada tim yang pernah ia bela itu untuk tidak gegabah dalam mencari pengganti Hamilton.
Gegabah yang dimaksud adalah tidak berhati-hati dan terlalu cepat menentukan siapa pembalap penerus Hamilton. Rosberg pun menyarankan untuk menentukan pengganti Hamilton, lebih baik Mercedes mengambil keputusan di akhir musim F1 2024.
Seperti yang diketahui, beredar kabar Mercedes sejatinya sudah menentukan pembalap muda mereka, yakni Kimi Antonelli sebagai penerus Hamilton yang pindah ke Ferrari. Namun, menurut Rosberg Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff, terlalu tergesa-gesa padahal Antonelli sendiri belum berhasil membuktikan diri layak membela Mercedes.
Pembalap junior Mercedes, Kimi Antonelli, pun secara luas dipandang sebagai pembalap masa depan di F1 setelah memenangkan beberapa gelar junior single-seater sejak beralih dari kart ke mobil balap pada 2021 silam. Alhasil, dia menjadi salah satu kandidat yang masuk dalam daftar calon pengganti juara dunia tujuh kali itu.
Pembalap berusia 17 tahun itu sendiri saat ini sedang berkompetisi dalam musim debutnya di F2. Dia berada di urutan sembilan klasemen sementara jelang balapan akhir pekan ini di Imola.
Antonelli mengungguli rekan setimnya, Oliver Bearman, yang tampil mengesankan bersama Ferrati kala menggantikan Carlos Sainz di GP Arab Saudi pada Maret lalu. Pembalap Italia itu pun telah melakukan tes dengan mobil Mercedes 2021 pada bulan lalu di Red Bull Ring dan kemudian dengan mobil 2022 mereka di Imola pada akhir April silam.
Antonelli jelas merupakan superstar masa depan tetapi sayangnya dari segi waktu, ini masih terlalu dini baginya, dan terutama terlalu dini bagi Toto untuk dapat mengambil keputusan mengenai Antonelli,” ungkap mengutip dari Sky Sports, Selasa (21/5/2024).
“Dia perlu menunggu hingga akhir tahun ini karena kita juga akan melihat bagaimana kinerja Antonelli di F2, karena dia memang membutuhkan musim yang sangat kuat di F2 agar dia bisa langsung bergabung dengan Mercedes,” lanjutnya.
Antonelli sendiri saat ini belum memiliki superlicense yang diperlukan untuk membalap di F1. Sebab, dia belum mencapai usia minimun yang disyaratkan, yaitu 18 tahun.
Pembalap kelahiran Bologna itu baru akan berusia 18 tahun pada 25 Agustus mendatang. Setelah itu, barulah dia bisa mendapatkan ijin tersebut karena memang memiliki poin superlicence yang cukup sebab kesuksesan yang diraihnya dalam kejuaraan kategori motorsport junior untuk balapan di F1
(Sumber)