Tekno  

CEO Apple Tim Cook Galau Pilih Google Atau OpenAI Untuk Kembangkan Teknologi AI

CEO Apple Tim Cook dilaporkan tidak bisa memilih dua perusahaan Artificial Intelligence (AI) untuk diajak kerja sama lebih lanjut. Keduanya adalah OpenAI dan Google yang diketahui mengembangkan teknologi AI secara besar-besaran.

OpenAI diketahui sebagai pembuat chatbot populer ChatGPT. Terbaru perusahaan meluncurkan model GPT-4o dengan kemampuan yang diklaim mirip manusia.

Di sisi lain, Google juga tak mau kalah. Raksasa teknologi itu menyediakan AI untuk layanan dan produknya termasuk model AI Gemini.

Laporan Business Insider menyebutkan Tim Cook belum menentukan pilihan akan menggunakan AI dari Google atau OpenAI untuk ditanam pada perangkat-perangkat seperti iPhone, iPad, dan Mac. Sejauh ini Apple diketahui akan bekerja sama dengan dua perusahaan.

Salah satunya, laporan Bloomberg yang menyatakan Apple telah menyelesaikan perjanjian dengan OpenAI untuk persyaratan perjanjian menggunakan fitur ChatGPT di IOS 18.

Sementara dengan Google, Apple telah berbicara untuk pengaturan AI Gemini pada iPhone. Pembicaraan dua perusahaan juga dilaporkan masih berjalan.

Meski dua perusahaan diketahui sebagai yang terdepan dalam perlombaan AI, mereka juga sedang dihadapi berbagai masalah terkait teknologi buatannya.

Aktris Scarlett Johansson diketahui menuding OpenAI menggunakan suaranya untuk GPT-4o. Bos OpenAI, Sam Altman membantah menggunakan suara tanpa izin.

Bukan hanya itu, Authors Guild juga menggugat OpenAI karena khawatir karya penulis digunakan dalam model buatan OpenAI.

Google juga tak lebih baik. Fitur terbarunya AI Overview disebut gagal saat dicoba oleh pengguna.

Banyak pengguna di media sosial membagikan AI itu menghasilkan respon di luar dari konteks. Misalnya meminta menggunakan ‘lem tidak beracun’ untuk mengatasi masalah keju yang tidak menempel pada pizza.

Masalah tersebut jelas membuat Apple ada dalam posisi sulit. Business Insider menuliskan perusahaan butuh strategi AI untuk merubah iPhone saat penjualan di pasar utama seperti China mengalami penurunan.

(Sumber)