Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkan kepala desa untuk tetap bersikap netral jelang gelaran Pilkada Serentak 2024. Hal ini disampaikan anggota Bawaslu RI Puadi menanggapi ramainya postingan video di akun sosial media X terkait deklarasi dukungan dari kepala desa di Pati ke salah satu bakal calon bupati Sudewo dan Ahmad Luthfi untuk Pilgub Jawa Tengah (Jateng)
“Kepala desa dihimbau untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik, baik sebagai kader maupun aktivis kampanye,” kata Puadi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (24/6/2024).
Sayangnya, Bawaslu tidak melakukan tindakan nyata. Terkait ini, Puadi berdalih bahwa saat ini tahapan pemilihan belum memasuki tahap kampanye dan pasangan calon belum ditetapkan. Sehingga, secara teknis hukum pihaknya tak memiliki legal standing untuk menindaknya sebagai pelanggaran pemilu.
“Kepala desa hendaknya berperan sebagai pihak netral yang tidak bisa menjadi pengurus partai politik atau anggota partai politik dan tidak dapat juga menjadi tim kampanye atau tim sukses peserta Pemilu atau Pilkada,” kata Puadi.
Sebelumnya, viral di media sosial X @MafiaWasit yang mengunggah sebuah video. Di dalam video tersebut nampak beberapa jajaran desa mendeklarasikan dukungannya ke Sudewo dan Ahmad Luthfi yang diketahui bakal maju menjadi Bupati dan gubernur Jawa Tengah.
“Kami kepala desa se-kabupaten Pati dengan ini mendukung penuh kepada bapak Sudewo untuk menjadi bupati Pati dan kepada bapak Ahmad Luthfi untuk menjadi gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029,” bunyi deklarasi tersebut.
Dilihat Inilah.com, para kepala desa nampak memberikan dukungannya di sebuah aula hotel mengenakan pakaian perangkat desa. Tidak hanya itu, terdapat banner yang menampilkan wajah Sudewo.
(Sumber)