Ketua MPR RI Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) bercerita bagaimana dirinya membeli rumah pertama. Rumah pertama yang dibeli dari hasil keringatnya sendiri adalah rumah tipe 21.
Di acara Rakernas APERSI, ia bercerita pernah membeli rumah murah di perumahan rakyat 40 tahun yang lalu. Ketika itu, ia baru mengawali karier sebagai wartawan.
“Begitu saya selesai kuliah, saya menjadi wartawan, saya hadir di suatu acara peluncuran perumahan rakyat. Saya melihat mana yang sesuai dengan kantong saya sebagai wartawan yang penghasilan tiap bulan waktu itu Rp 600 ribu,” cerita Bamsoet dalam sambutan Rakernas APERSI di Hotel Pullman Jakarta Central Park belum lama ini.
Ia masih mengingat ada dua pilihan rumah, yakni tipe 36 dan tipe 21. Ia pun memilih rumah tipe 21 di Cikarang dengan mengambil KPR dari Bank Tabungan Negara (BTN).
“Saya beli yang tipe 21 daerah saya masih ingat daerah Cikarang. Angsurannya cicilannya kalau nggak salah Rp 80 ribu, nggak sampai Rp 100 ribu. Jangka waktunya kalau nggak salah saya ambil 15 tahun apa 10 tahun saya lupa,” jelasnya.
Sebelum mempunyai rumah sendiri, Bamsoet mengontrak rumah. Menurutnya, adanya perumahan rakyat telah berjasa mengubah statusnya dari penyewa menjadi pemilik rumah.
“Jadi perumahan rakyat BTN ini berjasa dalam perjalanan hidup saya. Karena saya membebaskan diri dari kontraktor menjadi pemilik rumah. Itu 40 tahun yang lalu,” katanya.
Bamsoet meyakini saat ini masih banyak orang-orang seperti dirinya dulu yang sudah bekerja dan membutuhkan rumah. Untuk itu, ia mendukung pengembang membangun rumah untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Bapak-bapak inilah yang harus mewujudkan keinginan ribuan Bamsoet ini untuk mendapatkan perumahan yang murah, yang membebaskan dirinya dari terjebak dalam situasi menjadi kontraktor terus,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bamsoet menekankan pentingnya pemerintah menyediakan rumah murah untuk rakyat. Salah satunya melalui program 3 juta rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Target Presiden Terpilih (Prabowo Subianto menyediakan) 3 juta rumah ini bisa dicapai kalau semua bergandengan tangan, kalau semua sadar pentingnya kita menyediakan rumah untuk berteduh daripada rakyat kita,” ujar Bamsoet.
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.
(Sumber)