News  

11 Gejala Penyakit Ginjal Sudah Masuk Stadium 5, Kenali Sejak Dini!

Berikut tanda atau gejala penyakit ginjal sudah memasuki tahap stadium akhir atau stadium 5.

Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan perlu diwaspadai.

Selain merusak organ ginjal, penyakit ini juga bisa menimbulkan komplikasi hingga mengancam nyawa.

Penyakit ginjal terjadi ketika organ ginjal tidak berfungsi secara normal dan kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah.

Sementara penyakit ginjal kronis adalah kondisi ketika organ ginjal mengalami kerusakan dalam jangka waktu lama (setidaknya selama 3 bulan) dan kesulitan melakukan fungsi pentingnya.

Kondisi tersebut kemudian menyebabkan racun menumpuk di tubuh.

Jika tidak mendapat perawatan segera, kondisi gagal ginjal bisa mengancam jiwa.

Oleh sebab itu, penting untuk memahami dan mengetahui gejala gangguan pada ginjal agar penanganan bisa dilakukan sesegera mungkin.

Apalagi, mengingat penyakit ginjal memiliki beberapa tahapan mulai dari ringan hingga sangat parah (stadium akhir) yang menunjukkan gejala berbeda.

Dalam beberapa kasus terutama pada stadium awal, penyakit ini mungkin tidak menunjukkan gejala yang cukup jelas.

Namun gejalanya akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya tahapan kerusakan pada organ ini.

Bagi yang mengalami penyakit ginjal stadium 5, gejala yang ditimbulkan akan terlihat sangat jelas.

Penyakit ginjal stadium 5

Melansir laman Healthline dari Kompas.com (20/7/2024) penyakit ginjal diklasifikasikan menjadi lima tahap, mulai dari sangat ringan (stadium 1) hingga gagal ginjal total (stadium 5).

Gejala dan komplikasinya juga ikut meningkat seiring meningkatnya stadium.

Penyakit ginjal stadium 1 misalnya, pada tahap ini penyakit ginjal masih sangat ringan.

Penderitanya mungkin tidak mengalami gejala dan tidak ada komplikasi yang terlihat.

Namun beberapa kerusakan ginjal mulai terjadi.

Sementara jika mengalami penyakit ginjal stadium 5, organ ginjal telah mendekati atau bahkan gagal total dan gejala hilangnya fungsi ginjal akan terlihat sangat jelas.

Penyakit ginjal stadium 5 berarti sudah mengalami gagal ginjal. Kondisi ini juga dikenal sebagai penyakit ginjal stadium akhir.

Orang dengan penyakit ginjal stadium 5 memiliki laju filtrasi glomerulus (eGFR) yang diperkirakan kurang dari 15 selama 3 bulan atau lebih atau mereka menjalani dialisis.

Artinya ginjal bekerja di bawah 15 persen dari apa yang dapat dilakukan rata-rata dua ginjal sehat pada orang muda.

Karena alasan ini, orang dengan penyakit ginjal stadium 5 akan memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.

Gejala penyakit ginjal stadium 5

Menurut National Kidney Foundation, tanda dan gejala umum penyakit ginjal stadium 5 dapat meliputi:

  1. Buang air kecil (kencing) lebih jarang dari biasanya atau tidak sama sekali
  2. Kulit gatal dan/atau kering
  3. Merasa lelah
  4. Kesulitan berkonsentrasi
  5. Mati rasa atau bengkak di lengan, kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki
  6. Otot terasa nyeri atau kram
  7. Sesak napas
  8. Mual dan/atau muntah
  9. Kehilangan selera makan
  10. Kesulitan tidur
  11. Bau napas seperti amonia (juga digambarkan seperti urine atau “amis”).

Penting bagi penderita penyakit ginjal stadium 5 untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter untuk terus memantau kondisi dan kemungkinan komplikasi yang mungkin dialami.

Banyak penderita penyakit ginjal stadium 5 juga mengalami satu atau lebih komplikasi akibat penyakit ginjal, antara lain:

  • Anemia (kadar sel darah merah rendah)
  • Asidosis metabolik (penumpukan asam dalam darah)
  • Gangguan mineral dan tulang (ketika kadar kalsium dan fosfor dalam darah tidak seimbang sehingga menyebabkan penyakit tulang dan/atau jantung)
  • Hiperkalemia (kadar kalium tinggi dalam darah).

Tanda dan gejala penyakit ginjal sering kali tidak spesifik, artinya beberapa gejala di atas dapat juga disebabkan oleh penyakit lain.

Sehingga diperlukan pemeriksaan untuk memastikannya.

Kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak ginjal

Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit yang sering kali terlambat diketahui dan mendapat penanganan.

Bahkan, sebagian di antara penderita baru menyadarinya saat penyakitnya sudah masuk tahap gagal ginjal.

Apabila penderita mengalami gagal ginjal, kondisi ginjalnya berarti sudah rusak dan organ vital ini tak bisa berfungsi secara optimal.

Menurut National Kidney Foundation, ginjal bisa rusak karena cedera fisik atau gangguan kesehatan jangka panjang.

Proses rusaknya ginjal umumnya tidak terjadi semalaman, namun bisa terjadi secara bertahap sampai ginjal gagal berfungsi secara total.

Namun dibalik kerusakan ginjal, juga bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk.

Melansir Serambinews.com (23/10/2022), berikut sederet kebiasaan sederhana penyebab ginjal rusak yang perlu dihindari:

1. Sering minum obat penghilang rasa sakit

Obat anti nyeri yang dijual bebas dapat meringankan rasa sakit dan nyeri.

Kendati demikian, obat jenis ini dapat membahayakan kesehatan ginjal, terutama apabila dikonsumsi secara berlebihan dan penderita punya riwayat penyakit ginjal.

Dengan demikian, salah satu cara menjaga kesehatan ginjal adalah meminimalkan penggunaan obat penghilang rasa sakit dan hindari minum obat pereda nyeri ini melebihi dosis yang dianjurkan.

2. Konsumsi garam berlebihan

Makanan tinggi garam dan natrium dapat meningkatkan tekanan darah.

Dalam jangka panjang, konsumsi garam berlebihan ini bisa jadi penyebab ginjal rusak.

Kementerian Kesehatan menganjurkan, orang dalam kondisi sehat tidak mengonsumsi garam lebih dari 2.000 miligram natrium, atau setara garam satu sendok teh per hari.

Cara menjaga kesehatan ginjal bisa dengan mengonsumsi garam tak lebih dari anjuran otoritas kesehatan.

Anda bisa mulai membangun kebiasaan baik mengurangi garam dan menggantinya dengan rempah-rempah yang bisa menghasilkan cita rasa gurih.

3. Doyan makan makanan olahan

Makanan olahan dan berpengawet banyak mengandung natrium dan fosfor.

Keduanya bisa jadi penyebab ginjal rusak apabila dikonsumsi terus-menerus.

Sejumlah penelitian menunjukkan, kandungan fosfor yang tinggi dari makanan olahan dapat membahayakan kesehatan ginjal dan tulang.

Untuk itu, hindari atau minimalkan konsumsi makanan olahan demi ginjal yang lebih sehat.

4. Kurang minum air putih

Menjaga kecukupan cairan di dalam tubuh dapat membantu ginjal membersihkan natrium dan racaun dari tubuh.

Minum cukup air putih juga bisa jadi cara mencegah penyakit batu ginjal.

Sebelum terlambat, cara menjaga kesehatan ginjal adalah dengan cukup minum air putih setidaknya 1,5 sampai dua liter setiap hari.

5. Kurang tidur

Tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.

Pasalnya, fungsi ginjal salah satunya turut dikendalikan siklus bangun-tidur.

Apabila kurang tidur berlangsung dalam waktu yang lama, beban kerja ginjal bisa terus bertambah, dan lambat laun ginjal bisa rusak.

6. Makan daging berlebihan

Makan daging berlebihan juga bisa jadi salah satu penyebab ginjal rusak.

Pasalnya, protein hewani bisa memproduksi asam dalam jumlah tinggi.

Tingginya kadar asam dalam darah dapat memicu asidosis, atau kondisi saat ginjal sulit menetralisir asam dalam darah.

Hindari makan daging secara berlebihan sebagai salah satu cara menjaga kesehatan ginjal.

Imbangi konsumsi protein dengan makan buah dan sayuran.

7. Mengonsumsi asupan tinggi gula

Gula dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes.

Dua masalah kesehatan tersebut adalah penyebab utama ginjal rusak.

Selain dikonsumsi dalam bentuk minuman dan makanan manis, gula juga tanpa sengaja juga hadir dalam bumbu instan, saus, roti, dll.

Perhatikan setiap membeli bahan makanan kemasan.

Minimalkan konsumsi makanan yang mengandung gula dan diberi gula tambahan.

8. Merokok dan minum alkohol berlebihan

Kebiasaan merokok buruk bagi ginjal karena bisa meningkatkan kadar protein tertentu yang bisa merusak ginjal.

Sedangkan penelitian menyebutkan, minum alkohol lebih dari empat gelas sehari dapat merusak ginjal.

Risiko ginjal rusak jadi lebih tinggi apabila seseorang merokok sekaligus doyan minum alkohol berlebihan.

Peluang menderita gagal ginjal golongan ini bisa lima kali lebih besar ketimbang orang yang menjalani gaya hidup sehat.

Untuk itu, cara menjaga kesehatan ginjal salah satunya dengan setop merokok dan minimalkan konsumsi alkohol.

(Sumber)