Kasus penganiayaan berujung kematian yang melibatkan orang tua dan anak kembali terjadi. Seorang ibu berinisial TY (35) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan diketahui melakukan penganiayaan kepada sang anak yang berusia Balita. Penganiayaan dilakukan dengan membanting anak perempuannya AK (1,5 tahun) hingga tewas.
Dijelaskan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, pelaku yang sedang duduk-duduk di teras rumahnya tiba-tiba membanting korban ke lantai sebanyak dua kali ke lantai teras. Kejadian itu terjadi pukul 17.30 WIB.
“Jadi, lagi duduk di teras dengan anak kandungnya yang usia 1 tahun kemudian tiba-tiba langsung ngebanting aja, kena lah ke keramik teras,” kata dia kepada wartawan pada Selasa (6/8).
Saksi yang berada di sekitar lokasi dan melihat langsung kejadian tak tahu penyebab tersangka membanting korban. Namun berdasarkan keterangan dari nenek korban, pelaku TY diketahui memiliki riwayat gangguan psikologis.
Penyidik kepolisian pun berupaya memperkuat keterangan saksi dengan memeriksakan kondisi kesehatan psikologis tersangka ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Neneknya bilang ini ada riwayat psikologi, jadi sekarang lagi dibawa ke Kramat Jati (RS Polri) diperiksa psikologinya,” ujarnya.
Ketika dimintai keterangan oleh polisi pun, sambung Nurma, pelaku kesulitan untuk diajak berkomunikasi. Pelaku bahkan tak menunjukkan wajah sedih setelah anaknya meninggal dunia.
“Nggak nyambung (waktu diperiksa), jadi cuma diam saja, bengong saja begitu,” kata dia. {redaksi}