Timnas Indonesia mendapat suntikan dana segar Rp80 miliar jelang tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Dana tersebut berasal dari kerjasama PSSI melalui Garuda Sepakbola Indonesia dan Bank Mandiri pada Jumat (23/8/2024). Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerjasama selama tiga tahun ke depan.
“Kami terima kasih karena bisa muncul di pertandingan-pertandingan Timnas. Dan payungnya tadi sudah disalpaikan, 3 tahun. Tapi setiap tahun akan terus kami evaluasi mengenai coverage dan apa saja yang bisa dimanfaatkan dan kami akan memberikan apa,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Darmawan menyampaikan, dana sebesar Rp80 miliar tersebut, tidak hanya diberikan kepada Timnas Indonesia senior, melainkan semua kelompok usia. Termasuk juga tim putri baik junior maupun senior.
“Sejak awal kami konsisten mendukung perkembangan olahraga nasional untuk mampu bersaing di level internasional. Sekarang, kami hadir untuk mendorong Timnas Garuda untuk melaju lebih tinggi dalam membawa nama baik Indonesia,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak sponsor yang telah mendukung Tim Merah Putih.
Bantuan dari sponsor akan sangat bermanfaat bagi Tim Nasional, mengingat biaya operasional tim di seluruh kategori usia baik putra maupun putri, per tahunnya mencapai Rp500-800 miliar.
“Memang tadi kami memerlukan dana, saya pernah sampaikan kalau kita mau cukup disegani dan persiapannya juga jangka panjang kami butuh dana Rp500-800 miliar per tahun. Ini di luar liga dan lain-lain, ini masih berfokus ke Timnas. Makannya kita coba cari dana lah,” ucap dia.
“Kemarin alhamdulillah pemerintah sudah kasih bantuan Rp120 miliar untuk persiapan tc jangka panjang Timnas U-17, U-20, putri, senior dan lainnya. Tapi kami tidak menutup mata kalau memang ada banyak pihak yang bisa membantu sponsor dalam skala yang lebih besar lagi,” katanya menambahkan.
Perjalanan Timnas Indonesia menatap panggung akbar putaran final Piala Dunia 2026, akan dimulai 5 September mendatang.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup C yang berisikan, Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China. Di laga pembuka, Thom Haye dan kawan-kawan akan bertandang ke markas Arab Saudi.
Laga ini akan menjadi ujian berat bagi skuad asuhan Shin Tae-yong mengingat tim asuhan pelatih Italia Roberto Mancini adalah salah satu tim kuat di Asia dan termasuk tim negara langganan Piala Dunia.
(Sumber)