Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong merotasi daftar starting eleven di laga kontra Arab Saudi.
Hasilnya, Timnas Indonesia bisa mencuri satu poin dari Arab Saudi di laga tandang di Stadion King Abdullah Sports Center, Jeddah, Jumat (6/9/2024).
Bahkan Timnas Indonesia lebih dahulu mencetak gol dari Ragnar Oratmangoen di menit 19 sampai akhirnya dibalas oleh Arab Saudi di akhir babak pertama.
Shin Tae-yong mengubah susunan pemain karena absennya Jordi Amat dan Justin Hubner.
Kiper FC Dallas, Maarten Paes pun mencatatkan debutnya di laga ini.
Di lini belakang, terdapat trio Jay Idzes, Rizky Ridho dan Calvin Verdonk yang diapit oleh bek sayap Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Di lini tengah, duet Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On yang bertugas menyalurkan bola ke lini serang.
Di lini serang pun ada Witan Sulaeman yang kembali dari tim setelah absen karena melaksanakan ibadah haji.
Kemudian ada Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick yang juga bertugas merusak lini bertahan lawan.
Perubahan daftar susunan pemain pun ternyata menaruh perhatian media Vietnam, The Thao 247.
Menariknya, media tersebut bukanlah menyoroti soal jumlah pemain naturalisasi yang ada dalam skuad.
Melainkan jumlah pemain abroad dalam sebelas pertama yang bertanding serta kualitas yang setara dengan pemain cadangan.
“Timnas Indonesia memaksa Arab Saudi berbagi poin, mereka turun lapangan bersama 9 pemain abroad,” tulis laporan The Thao 247.
Media tersebut turut menyoroti usia para pemain muda yang diturunkan. Tertua, ada Thom Haye dan Sandy Walsh yang berusia 29 tahun dimana menjadi masa keemasan mereka sebagai pemain bola.
Belum ada Rafael Struick dan Ivar Jenner yang lahir di tahun 2003 dan 2004 sehingga masih bisa berkembang di masa depan.
Tak hanya menyoroti starting eleven, media ini pun menyoroti pemain cadangan yang memiliki kualitas setara dengan pemain inti.
“Melihat daftar pemain cadangan, kita bisa melihat betapa kental dan berkualtasnya kekuatan Timnas Indonesia ketika ada Ernando Ari, M Ferarri, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri dan Ramadhan Sananta yang dianggap terbaik di ASEAN di usia mereka,” tulis The Thao 247.
Bagi media ini, Shin Tae-yong bukan hanya memajukan tim dalam waktu singkat tapi juga menginvestasikan masa depan bagi Timnas Indonesia.
“Ini merupakan skuad yang banyak diinvestasikan oleh Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, langkah menuju Piala Dunia bersama Timnas Indonesia tak pernah sedekat ini,” tutup laporan tersebut.
(Sumber)