Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya sudah merencanakan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI. Menurutnya, DPR RI akan segera memastikan pembentukan AKD beberapa hari kedepan.
“Pembentukan AKD perkiraan sekitar tanggal 15 atau 16 Oktober,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024).
Dasco menjelaskan mekanisme pembentukan AKD akan dilakukan seperti periode sebelumnya. Pembentukan AKD akan diawali dengan rapat bamus beserta fraksi-fraksi untuk menentukan pimpinan-pimpinan.
“Dan itu sesuai dengan MD3 ya, ini kita berpatokan pada undang-undang MD3 dalam penentuan siapa yang kemudian akan menjadi pimpinan,” ujarnya.
Dia juga menyebut pelaksanaan pembentukan AKD juga akan dilakukan seperti sebelumnya.
“Ini juga menjadi satu yurisprudensi bahwa selain MD3 juga kemudian kita ada musyawarah dan mufakat untuk kemudian pengisian AKD-AKD yang ada,” ujarnya.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini juga membenarkan penambahan komisi. Namun ia belum bisa memastikan berapa jumlah penambahan tersebut karena masih menunggu kepastian jumlah kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Itu juga belum diputuskan karena mengingat bahwa kita juga belum dapat berapa banyak penambahan mitra kerja dari DPR yang akan dibentuk oleh pemerintah yang mendatang demikian,” tuturnya.
Sebelumnya, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah membenarkan jika jumlah komisi di DPR RI akan bertambah menjadi 13. Menurutnya, penambahan ini merupakan kesepakatan bersama dari seluruh fraksi.
“Memang 13 komisi. Komisi 11 kan tetap pelebaran komisi pasti sambil menunggu jumlah kementerian yang diinginkan oleh presiden terpilih nanti,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Said lantas menyatakan 13 komisi merupakan jumlah sudah disepakati. Penambahan ini diklaim sebagai upaya penyesuaian komposisi menteri yang diisukan bakal bertambah serta upaya meringankan beban kerja para anggota.
“Sampai saat ini, komisi disiapkan 13 namun nomenklatur dari setiap komisi mitranya itu akan ditentukan setelah kementerian ditetapkan oleh presiden terpilih sesuai dengan kebutuhannya. 13 komisinya insyaallah kawan-kawan fraksi sudah firm,” ujarnya.
(Sumber)