Sangat membanggakan, Indonesia ternyata punya banyak ilmuwan yang berkontribusi besar dalam perkembangan dunia teknologi di bidang pembangunan, aviasi, hingga medis.
Tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan budayanya saja, Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara yang menyumbang ilmuwan hebat yang menemukan penemuan yang bermanfaat untuk sosial dan dunia.
Tapi sayangnya, para ilmuwan tersebut sangat jarang sekali mendapat sorotan media lokal.
Padahal, para ilmuwan-ilmuwan Indonesia tersebut telah menciptakan banyak inovasi dan teori baru di berbagai bidang, seperti teknologi, kesehatan, pembangunan, dan lingkungan
Berkat mereka, banyak pekerjaan berat yang kini bisa dilakukan dengan mudah dengan teknologi yang ditemukannya.
Ilmuwan Indonesia dan Penemuannya yang Diakui Dunia
Dikutip dari berbagai sumber, berikut deretan ilmuwan Indonesia yang penemuannya diakui dunia karena bermanfaat bagi kehidupan manusia:
1. BJ Habibie
Selain dikenal sebagai Presiden Ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia, berkat usahanya memajukan perkembangan dunia teknologi Tanah Air.
Sepanjang hidupnya, ia memiliki jasa yang besar terhadap perkembangan industri penerbangan Indonesia dan dunia.
Pencapaian terbesarnya dalam dunia penerbangan adalah kelahiran N-250 Gatotkaca, yang menjadi pesawat pertama Indonesia.
Karyanya yang mendunia lainnya adalah Teori Habibie atau crack progression theory, sebuah penemuan tentang keretakan pesawat dan keamanan pesawat.
2. Muhammad Nurhuda
Muhammad Nurhuda adalah dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya.
Sepanjang hidupnya, Nurhuda telah membuat beberapa penemuan menarik.
Salah satu penemuan mendunianya adalah kompor biomass yang diberi nama Kompor Biomass UB-03.
Kompor itu dirancang untuk menggunakan bahan bakar biomass seperti potongan kayu kecil atau ranting-ranting pohon dengan harga terjangkau.
Konsep ini sengaja dipilih, karena Nurhuda ingin membantu masyarakat menengah ke bawah yang kesulitan untuk memasak karena kenaikan harga bahan minyak bakar.
Tapi pada akhirnya, kompor ramah lingkungan ini menarik perhatian negara-negara Asia Pasifik dan Amerika.
3. R.M. Sedyatmo
R.M. Sedyatmo, adalah seorang insinyur yang berasal dari Karanganyar, Jawa Tengah.
Insinyur yang menyelesaikan pendidikan di Technische Hogescholl (sekarang ITB) pada tahun 1934 ini, berhasil menciptakan pondasi cakar ayam pada tahun 1961.
Pondasi cakar ayam itu mendapat apresiasi di dunia, karena memiliki keunggulan yang dapat menahan beban struktural dengan efisien, terutama pada tanah lunak yang sulit menopang beban berat.
Salah satu bangunan yang menggunakan pondasi cakar ayam ini adalah landasan pacu pelabuhan udara Soekarno-Hatta.
4. Khoirul Anwar
Khoirul Anwar adalah salah satu ilmuwan Indonesia yang turut berjasa dalam penemuan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT).
Sebagai informasi, konsep FFT tersebut kemudian dikembangkan dan dipakai dalam teknologi 4G LTE.
Menariknya, konsep ciptaannya tersebut sudah menjadi standar International Telecommunication Union (ITU) dan dipatenkan pada 2005.
Tidak hanya itu saja, lulusan NAIST (Nara Institute of Science and Technology) dari Jepang ini, juga mengantongi sejumlah paten transmitter yang berpotensi akan dipakai dalam teknologi 5G.
5. Yogi Ahmad Erlangga
Yogi Ahmad Erlangga adalah seorang matematikawan dan ilmuwan asal Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ia dikenal sebagai sosok yang berhasil menyelesaikan persamaan Helmholtz dengan menggunakan matematika numerik secara tepat.
Berkat penemuannya itu, dirinya mendapat perhatian besar dari perusahaan minyak dunia dan dianugerahi penghargaan dari Achmad Bakrie, sebagai ilmuwan muda berprestasi.
Sebagai informasi, ia juga tercatat sebagai doktor matematika termuda saat berkuliah di Delft University of Technology, Belanda.
6. Randall Hartolaksono
Randall Hartolaksono adalah sosok yang menemukan bahan anti api dan anti panas dari kulit singkong.
Penemuannya itu sempat diremehkan banyak orang.
Pada akhirnya, sejumlah perusahaan otomotif dunia seperti Petronas dan Ford menghargai dan mengapresiasi penemuannya dan menjadikannya sebagai penemuan paling berguna di bidang otomotif.
7. Tjokorda Raka Sukawati
Tjokorda Raka Sukawati adalah salah satu insinyur Indonesia yang juga berkontribusi besar dalam industri konstruksi dunia.
Tjokorda adalah sosok yang menemukan konstruksi Sosrobahu atau landasan putar bebas hambatan (LPBH).
Konstruksi Sosrobahu itu kemudian menjadi sebuah sistem yang memudahkan proses pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas.
Saking bermanfaatnya, penemuan ini mulai diaplikasikan oleh sejumlah insinyur Amerika Serikat dalam proyeknya.
Salah satu pembangunan yang menggunakan teknologi konstruksi Sosrobahu adalah tol MBZ atau Tol Layang Jakarta-Cikampek II.
8. Warsito P. Taruno
Warsito P. Taruni adalah salah satu peneliti dan ilmuwan Indonesia yang pernah berkarier di Shizuoka University, Jepang.
Ia dikenal sebagai seorang ilmuwan yang berhasil membuat alat terapi kanker bernama Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT).
Alat itu dirancang olehnya saat ingin membantu sang kayak yang mengidap kanker payudara stadium IV.
9. Adi Utarini
Adi Utarini adalah ilmuwan Indonesia yang masuk dalam daftar Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020 dari jurnal ilmu pengetahuan Nature.
Dikutip dari sumber, Prof Adi Utarini adalah sosok yang memimpin uji coba perintis dari sebuah teknologi yang dapat membantu memberantas demam berdasarh.
Dari hasil penelitian yang dilakukannya, Prof Adi Utarini dan tim berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota di Indonesia.
10. Tri Mumpuni
Tri Mumpuni adalah salah satu orang dari Indonesia yang masuk dalam 22 Most Influential Muslim Scientist dari Royal Islamic Strategic Studies Centre.
Ia dikenal sebagai sosok yang berhasil mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang dibuat untuk masyarakat yang tinggal di kawasan terpencil.
Berkat penemuannya, desa terpencil yang tadinya gelap, kini menjadi terang benderang.
11. Dr Joe Hin Tjio
Dr Joe Hin Tjio adalah sosok ilmuwan yang berhasil menemukan fakta jumlah kromosom di dalam tubuh manusia.
Dari hasil penemuannya, ia menemukan bahwa manusia memiliki 46 buah alias 23 pasang kromosom yang membawa milyaran DNA.
Jurnal genetika yang dirilisnya ini mendapat kredibilitas yang diakui di dunia.
12. Prof Dr Mezak Arnold Ratag
Prof Dr Mezak Arnold Ratag adalah seorang ilmuwan asal Malang, Jawa Timur, yang berhasil menemukan lebih dari 100 buah nebula planeter baru.
Penemuannya itu kemudian diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster.
Berkat itu, Prof Mezak berhasil mendapat pengakuan nasional dan internasional dari hasil penelitiannya tersebut.
(Sumber)