Kabupaten Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan hanya sekadar wilayah dengan kekayaan budaya, tetapi juga surga bagi para pencinta alam.
Dari pantai-pantai cantik dengan pasir putih yang memanjakan mata hingga taman nasional yang menyuguhkan panorama luar biasa, Sumbawa punya segalanya.
Bayangkan, Kawan bisa menikmati tenangnya perairan yang menjadi rumah bagi ikan hiu paus jinak, mendaki perbukitan hijau sambil merasakan sejuknya angin tropis, atau menyelam ke dalam laut biru yang dipenuhi terumbu karang berwarna-warni.
Dan di antara semua itu, Pulau Moyo hadir sebagai permata tersembunyi.
Dengan kombinasi sempurna antara pantai cantik, air terjun memukau, dan dunia bawah lautnya, Pulau Moyo menawarkan pengalaman wisata yang tak hanya lengkap, tapi juga tak terlupakan.
Sekilas tentang Pulau Moyo
Pulau Moyo memiliki luas sekitar 350 kilometer persegi dan dikelilingi oleh pantai berpasir putih yang menawan.
Sesuai informasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, panjang garis pantai Pulau Moyo mencapai 88 km, menawarkan banyak spot menarik untuk bersantai dan menikmati panorama alam.
Tak heran jika pulau ini menjadi pilihan destinasi wisata bagi banyak tokoh dunia, termasuk Mick Jagger, David Beckham, dan Putri Diana. Selain itu, kehadiran hutan mangrove yang melimpah menciptakan ekosistem yang kaya di pulau ini, menambah daya tarik bagi para pencinta alam.
Daya Tarik Pulau Moyo
Keindahan Pulau Moyo tidak hanya terletak pada pantainya yang memesona. Salah satu daya tarik utama pulau ini adalah air terjun Mata Jitu yang terkenal dengan kejernihan airnya.
Terletak di tengah hutan yang rimbun, Mata Jitu menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan tujuh kolam alami yang terbentuk dari aliran air yang jernih.
Saat Kawan tiba di sana, Kawan akan disambut oleh suara gemuruh air terjun yang menenangkan, menciptakan suasana yang damai dan segar.
Kolam-kolam ini memiliki kedalaman yang bervariasi, sehingga Kawan dapat berenang atau hanya bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar. Air terjun ini juga terkenal karena pernah disinggahi oleh Putri Diana saat berwisata ke pulau ini.
Selain Mata Jitu, Kawan juga dapat mengeksplorasi berbagai pantai eksotis di Pulau Moyo.
Pantai Tanjung Pasir dan Pantai Poto Jarum adalah dua lokasi yang tidak boleh dilewatkan. Pantai Tanjung Pasir terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih. Di sini, Kawan bisa menikmati panorama laut yang menakjubkan sambil mendengarkan deburan ombak yang menenangkan.
Pantai Poto Jarum menawarkan pemandangan yang lebih dramatis dengan tebing-tebing yang menjulang tinggi dan air laut yang berwarna biru kehijauan. Pengunjung bisa menghabiskan waktu menjelajahi pinggiran pantai atau melakukan aktivitas snorkeling untuk melihat kehidupan bawah laut yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Bagi yang gemar berpetualang, trekking di jalur-jalur setapak di Pulau Moyo akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Di sepanjang perjalanan, Kawan akan disuguhkan pemandangan hutan tropis yang rimbun, di mana Kawan bisa menemukan berbagai flora dan fauna yang unik.
Dan jangan lupakan keindahan bawah laut Pulau Moyo. Snorkeling atau menyelam di perairan yang jernih akan membawa Kawan ke dunia bawah laut yang penuh warna.
Terumbu karang yang indah dan beragam spesies ikan hias, seperti lion fish dan clown fish, akan membuat Kawan takjub. Dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, Pulau Moyo adalah surga bagi para penyelam dan pecinta snorkeling.
Akses Menuju Pulau Moyo
Untuk menuju Pulau Moyo, Kawan perlu menggunakan jalur laut. Perjalanan bisa dilakukan dengan perahu kayu berkapasitas 30 penumpang dari Pelabuhan Badas di Kota Sumbawa Besar. Tarifnya sekitar Rp30.000 per orang sekali jalan.
Kawan juga bisa menyewa perahu nelayan dengan biaya sekitar Rp350.000-Rp400.000 per hari dari Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjung Pengawas, Labuhan Badas.
Perjalanan menuju Pulau Moyo memakan waktu sekitar dua jam, dan siapa tahu, Kawan bisa melihat ikan lumba-lumba yang menari-nari di sekitar perahu!