Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, mengungkapkan mimpinya untuk bermain di La Liga Spanyol, salah satu liga sepak bola terbaik dunia. Namun, dengan usianya yang sudah 27 tahun dan berada di puncak karier sebagai pemain NEC Nijmegen di Eredivisie, pertanyaan pun muncul: apakah mimpi ini realistis?
Dalam sebuah podcast bertajuk The Haye Way, Verdonk secara terbuka menyebutkan keinginannya untuk menjajal kompetisi La Liga.
“Saya selalu memimpikan La Liga. Itu adalah liga yang saya ingin coba karena saya ingin tahu apakah saya bisa mengatasi level tersebut,” ujar Verdonk.
Namun, ambisi Verdonk ini tidak lepas dari keraguan. Di usianya yang mendekati kepala tiga, ia mengakui bahwa mengejar mimpi bermain di Liga Premier Inggris mungkin terlalu berat.
“Menurut saya, Premier League terlalu tinggi untuk saya. Tapi La Liga, saya rasa cocok,” tambahnya dengan nada percaya diri.
Performa Stabil, Tapi Waktu Berjalan
Pemain keturunan yang berasal dari Aceh tersebut memang menunjukkan performa solid di Eredivisie. Menurut data dari CySports, sebuah perusahaan analisis data olahraga di Belanda, ia tercatat sebagai salah satu dari tiga bek terbaik di liga musim ini. Prestasi ini membuktikan bahwa ia memiliki kapasitas bersaing di level tinggi.
Namun, mempertimbangkan usia dan langkah karier yang harus diambil, peluangnya untuk bergabung dengan klub besar di La Liga tetap menjadi pertanyaan. Saat ini, ia masih terikat kontrak selama empat tahun dengan NEC Nijmegen, yang mungkin akan memengaruhi fleksibilitas transfernya ke liga lain.
Fokus ke Timnas Indonesia
Di sisi lain, Verdonk terlihat lebih realistis dalam ambisi jangka pendeknya, yaitu membawa Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026. Pemain kelahiran Belanda ini adalah salah satu kunci permainan skuad Garuda yang kini berada di posisi ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
“Saya bangga bermain untuk Indonesia, dan saat ini fokus utama saya adalah membawa tim ini ke Piala Dunia. Itu target yang nyata dan sangat berarti bagi saya,” tegas Verdonk.
La Liga, Mimpi yang Masih Bisa Dikejar?
Meski optimis, beberapa analis mempertanyakan apakah Verdonk akan memiliki kesempatan untuk bersaing di La Liga. Kariernya yang sebagian besar dihabiskan di Eredivisie dan penampilannya untuk Timnas Indonesia tentu memberikan sorotan, tetapi transfer ke liga sekelas La Liga membutuhkan momentum yang tepat dan ketertarikan klub-klub besar.
Bahkan, dalam podcast tersebut, CySports menyebutkan bahwa klub seperti Anderlecht di Belgia mungkin lebih cocok untuk Verdonk sebagai langkah awal sebelum mencoba liga yang lebih besar. Namun, ia tampaknya masih enggan memikirkan terlalu jauh.
“Saya bukan tipe pemain yang terlalu banyak memikirkan langkah berikutnya. Saya fokus pada apa yang ada di depan saya sekarang,” tutupnya.(Sumber)