News  

Anak-anak Abah Tumbangkan Ambisi Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta

Hari itu, 28 Agustus 2024 pupus sudah harapan Abah Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta. Dalam sebuah ruangan di sebuah kantor di Jakarta Selatan, kami merasakan betul bagaimana kepongahan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dipertontonkan. Seolah-olah Pilkada Jakarta telah usai. Ridwan Kamil-Suswono pemenangnya.

Penulis merasakan betul kekecewaan warga Jakarta yang menghendaki Anies Baswedan kembali menjadi Gubernur untuk periode kedua. Dikalahkan oleh kepongahan kekuasaan yang membegal demokrasi.

Harapan yang memupus warga Kampung Bayam dan warga miskin kota agar Anies Baswedan menuntaskan yang seharusnya dituntaskan oleh Pejabat Gubernur Jakarta.

Ridwan Kamil-Suswono menang lawan kotak kosong. Terjadi dinamika. Calon independen dengan segala kontroversinya lolos sebagai peserta Pilkada Jakarta. Dengan ‘pede abis’, Ridwan Kamil-Suswono pasti menang lawan calon independen, Dharma-Kun.

Petir politik menggelegar di langit Jakarta. Mahkamah Konstitusi ubah aturan syarat minimal pencalonan kepala daerah. Dari 20 persen menjadi 7,5 persen. Semula PDIP tidak bisa mengusung calon kepala daerah di beberapa propinsi, kota dan kabupaten bisa bermafas lega. Pramono-Bang Doel lolos sebagai peserta Pilkada Jakarta.

Ridwan Kamil-Suswono mulai panik. Meski tetap yakin digaungkan menang satu putaran. Allah subhanahu wata’ala punya skenario lain. Ridwan Kamil-Suswono kepeleset lidah soal janda. Sementara elektabilitas Pramono-Bang Doel mulai merangsek naik.

‘Hujan’ politik deras membasahi Jakarta. Sepekan jelang masa tenang, secara mengejutkan dan diluar antisipasi kubu Ridwan Kamil-Suswono, Anies Baswedan secara terbuka mendukung Pramono-Bang Doel.

Suasana duka mulai tampak di kubu Ridwan Kamil-Suswono. Pramono-Bang Doel menang satu putaran Pilkada Jakarta versi hasil hitung cepat beberapa lembaga survei.

Ini yang bikin kubu Ridwan Kamil-Suswono tambah berduka. Penyelenggara Pemilu professional. Data C1 hasil langsung di upload di Sirekap KPU. Hasilnya Pramono-Bang Doel menang 50,07 persen.

Persentase 50,07 persen. Sebuah kemenangan yang amat berarti. Nol koma tujuh persen atau setara 2.943 suara penentu kemenangan Pramono-Bang Doel satu putaran.

Tanpa suara sebanyak nol koma tujuh persen atau 2.943 suara yang berasal dari kontribusi Anies Baswedan dan Anak Abah telah mengantarkan kemenangan Pramono-Bang Doel menang satu putaran.

Kemenangan yang mengalahkan kepongahan kekuasaan. Menganggap kepala daerah sebagai bancakan politik oleh KIM Plus dengan menjegal Anies Baswedan dan membegal aspirasi warga Jakarta.

Warga Jakarta telah memberikan protes keras terhadap kepongahan kekuasaan. Ridwan Kamil-Suswono kalah telak 11 persen dari Pramono-Bang Doel. Pramono-Bang Doel menang satu putaran. Kemenangan warga Jakarta yang memberikan perlawanan terhadap kepongahan kekuasaan yang berupaya cawe-cawe menangkan Ridwan Kamil-Suswono.

Jakarta, 8 Jumadil Akhir 1446/9 Desember 2024
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis