“Bung Hatta punya pandangan-pandangan yang selalu relevan dengan perkembangan zaman. Pemikiran beliau sarat nilai-nilai,” ujar Peneliti Senior LP3ES, Malik Ruslan.
Film tersebut juga akan dibukukan, melengkapi buku-buku lain yang mengulas Bapak Koperasi Indonesia ini. Dalam film tersebut, akan berisi prinsip-prinsip pemikiran Bung Hatta tentang antikorupsi dan penegakan HAM.
“Bung Hatta orang yang sangat taat hukum,” sambungnya.
Oleh karena itu, Malik memandang Bung Hatta tidak sekadar sosok yang dikenal sebagai proklamator dan bapak koperasi, tetapi juga “Bapak Pembangunan Demokrasi” karena pemikirannya luas dan di banyak bidang.
“Makanya, semakin jauh kita meninggalkan pemikiran Bung Hatta, maka semakin sulit bagi negara kita (untuk maju),” tambahnya.
Putri dari Bung Hatta yang menjadi Pembina Yayasan Hatta, Meutia turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas pembuatan dan peluncuran film Bung Hatta ini.
“Yang diangkat mengenai nilai dan ketaladanan yang diwariskan Bung Hatta mengenai sikap antkorupsi dan hak asasi manusia. Terima kasih kepada semua pihak yang berperan di sini,” tutup Meutia. (Sumber)