Golkar Milenial dan Gema Ormas MKGR Gelar Workshop Urban Farming

Komunitas Golkar Milenial (GoMile) bersama Generasi Muda Musyawah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema Ormas MKGR) Kota Bekasi menyelenggarakan Workshop Urban Farming di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Kamis (25/9/2019) pagi.

Workshop bertema “Kata Siapa Milenial Kota Ogah Berkebun?” ini diikuti 40 orang kaum milenial.

Ketua Gema Ormas MKGR, Syahrul Ramadhan mendorong kader-kadernya ikut workshop ini agar dapat berkebun di rumah masing-masing.

“Harapannya, kaum milenial khususnya generasi muda MKGR mau turun tangan, ikut berkebun di rumah masing-masing, memanfaatkan lahan sempit menjadi produktif. Makan dari sayur dan buah yang kita tanam sendiri,” kata Syahrul.

Lewat Urban Farming, Syahrul ingin kaum milenial punya sumbangsih bagi ketahanan pangan nasional.

“Urban Farming ini bukti kaum milenial juga ikut aktif berkebun. Bukan hanya menanam tanaman hias, tapi juga tanaman produktif yang nutrisinya dibutuhkan sehari-hari. Selain kemandirian pangan lokal juga partisipasi mendukung ketahanan pangan nasional,” Wakil Ketua KNPI Kota Bekasi ini.

Sementara, Koordinator Komunitas Golkar Milenial (GoMile), Achmad Annama (Anam) senang kader-kader muda partai berlambang beringin ini aktif di kegiatan Urban Farming.

“Urban Farming ini menarik konsepnya. Berkebun di perkotaan, dengan tantangan lahan sempit dan udara tercemar. Tak melulu bicara menikmati hasil sayur dan buah yang lebih sehat tapi juga untuk rekreasi dan relaksasi. Seru!” Kata Anam.

Ketua PP AMPG ini berharap kader-kader muda Golkar tak hanya melulu mendiskusikan masalah politik tapi juga memberi sumbangsih nyata ke masyarakat.

“Doktrin Partai Golkar ini khan karya kekaryaan. Masyarakat rindu karya nyata Golkar. Karenanya Golkar Milenial memberi bukti dengan membekali kaum muda agar dapat memanfaatkan lahan terbatas menjadi produktif, menghasilkan” ujar Anam.

Anam yakin, jika Urban Farming ini digencarkan dan mendapatkan dukungan kebijakan politik akan memberikan efek positif untuk masyarakat.

“Golkar juga harus dukung kebijakan Urban Farming ini. Agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri tanpa tergantung ketersediaan pasar. Apalagi kebutuhan bahan pangan di kota sangat tinggi dan harganya jadi mahal. Solusinya, Urban Farming” pungkas Anam.