Polisi masih menelusuri kasus pesta seks yang diselenggarakan pasangan suami isteri (Pasutri) inisial IG (39) dan KS (39) di Bali dan Jakarta. Ribuan orang terdaftar sebagai peserta pesta seks.
“Terhadap situs ini, di dalamnya terdapat 17.732 member yang sudah ikut serta di dalam komunitas pesta seks ini,” ujar Kasubdit 4 Ditressiber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon, Jumat (10/1/2025).
Herman menjelaskan, Pasutri tersebut telah menggelar pesta seks sebanyak 10 kali dengan rincian delapan kali di Bali dan dua kali di Jakarta. Adapun alasan kota tersebut dipilih karena merupakan tempat pariwisata yang melibatkan warga negara asing (WNA).
“Masalah bertukar pasangan, kenapa dipilih Jakarta dan bali, karena untuk saat ini motif penyimpangan seksual paling banyak terjadi terutama di daerah turis pariwisata yang melibatkan WNA,” kata dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan Pesta seks dilakukan di sebuah Villa maupun Hotel. Dia mengatakan pesta tersebut melibatkan warga negara asing.
“Jadi untuk semua video itu dilakukan oleh masing-masing orang yang melakukan kegiatan pesta seks untuk bertukar pasangan. Untuk keterlibatan warga negara asing dari beberapa video yang sudah kami temukan ada, cuman posisinya sedang kami mencari melalui data face recognition jadi melalui data wajah yang sedang kami kembangkan saat ini,” tutur dia.
Sebagai informasi, Pasangan suami isteri (Pasutri) inisial IG (39) dan KS (39) ditangkap polisi usai jadi penyelenggara pesta seks. Mereka menyelenggarakan pesta seks di Bali dan Jakarta.
“Ini tersangka yang ditangkap adalah sepasang suami isteri. Laki-laki inisial IG (39) dan perempuan KS (39). Mereka berdua ditangkap di daerah Badung, Bali. Ini masih dilakukan pendalaman oleh penyidik,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi, Kamis (9/1/2025).
Ade menyampaikan, pasutri tersebut mengajak para pendaftar lewat sosial media untuk melakukan pesta seks dengan bertukar pasangan. Adapun para peserta yang mengikuti pesta tersebut tak dipungut biaya alias gratis.
“Berdasarkan info dari penyidik, ini masih dilakukan pendalaman ya, nama webnya adalah SWXXX.com. Informasi awal, sekali lagi masih dikembangkan penyelenggara ini yang diduga suami istri ini mengajak orang-orang yang ingin mendaftar, dan para pendaftar ini gratis,” kata dia.(Sumber)