Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memuji keberhasilan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang mendapat kepercayaan publik tinggi selama sekitar 100 hari masa pemerintahan.
Pujian ini Paloh sampaikan saat dirinya menemui langsung Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks DPR.
“Saya mengapresiasi tingkat kepuasan masyarakat yang cukup baik. Tinggi mengapresiasi keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo untuk waktu yang 100 hari masa kerjanya,” ujar Paloh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Paloh meminta agar kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Kabinet Merah Putih (KMP) itu dapat terus dijaga.
“Mudah-mudahan ini sebuah momentum yang harus tetap terjaga. Nah, itu doa dan harapan kita,” kata dia.
Dia mengatakan, setiap periode pemerintahan tentu ada masalah. Ketika masalah yang ada diselesaikan, tentu akan ada masalah baru yang muncul.
“Satu masalah selesai, dalam konsekuensi kehidupan ini akan ada masalah baru,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan keberhasilan pemerintahan Prabowo tak lepas dari dukungan Partai NasDem.
“Beliau menyatakan syukur alhamdulillaah bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan itu tinggi dan saya ucapkan itu juga tidak kurang dari dukungan NasDem sebagai partai yang bersama-sama dengan pemerintah,” ucap dia.
Sebagai informasi, Pada Senin ini, Litbang Kompas merilis survei tentang Tingkat Kepuasan Publik Kepada Pemerintahan Prabowo yang menunjukkan 80,9 persen responden puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo.
Angka kepuasan publik tersebut merupakan yang tertinggi sejak 10 tahun terakhir, atau sejak era Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo. Pada Januari 2015, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan angka 65,1 persen atas survei kepuasan publik.
Survei tersebut dilaksanakan dalam periode 4-10 Januari 2025, yang dilaksanakan kepada 1.000 responden secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.(Sumber)