News  

Pedagang Kecil Menjerit! Kesulitan Dapat LPG 3 Kg hingga Khawatir Adonan Jualan Terbuang Sia-sia

Jeritan pedagang kecil soal sulitnya LPG 3 kg. (Twitter/ @boediantar4)

Keputusan Bahlil Lahadalia selaku Menteri ESDM untuk membuat pengecer tak menjual LPG 3 kg tampaknya berbuntut panjang.

Pasalnya banyak orang kini mengaku kesulitan untuk mendapatkan gas LPG 3 kg.

Bukan tanpa sebab, pasalnya diketahui bahwa pembatasan LPG 3 kg tengah terjadi agar subsidi yang diberikan lewat elpiji tersebut bisa lebih tepat sasaran.

Hal ini diketahui dari cuitan di akun Twitter @boediantar4 yang dibagikan pada 3 Februari 2025.

Dalam unggahan tersebut tampak video dengan durasi 28 detik yang memperlihatkan seorang pedagang batagor tengah diwawancarai oleh seorang pria.

Dimana perbincangan tersebut tengah membahas LPG 3 kg yang digunakannya untuk berjualan justru kini sulit untuk didapatkan.

Bahkan mirisnya pedagang batagor tersebut sudah membuat adonan untuk jualannya yang kini terhenti akibat kesulitan mendapat LPG 3 kg.

“Ini jualan batagos, gasnya gak ada, adonan sudah siap, gas tak ada. Nanti bagaimana kalau tidak dijual, pusing-pusing kemana-mana tak ada,” ungkapnya.

Tampak seorang pria yang melakukan wawancara tersebut ikut geram.

Pasalnya ia merasakan langsung dampak buruk dari pembatasan LPG 3 kg agar tidak dijual oleh pengecer tersebut.

“Kasiha ibu ini kan, adonan sudah dibikin, gasnya gak ada. Jadi mau gimana lagi masyarakat kecil, Anda boleh buat aturan, seperti apapun Anda bikin aturan. Tolong menteri ESDM, Menteri Migas, BUMN, jangan krobankan masyarakat kecil ini, kasihan,” tandasnya.

Kini video terkait dengan gas LPG 3 kg tersebut menjadi viral dan bahkan sudah disaksikan oleh lebih dari 8 ribu pengguna Twitter.(Sumber)