Ternyata ada banyak pemain sepak bola keturunan Indonesia, baik yang sudah dinaturalisasi maupun berstatus kewarganegaraan lain. Mereka membela klub-klub di Eropa, termasuk tim Liga Inggris.
Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui naturalisasi Ole Romney, Dion Markx, dan Tim Geypens membuktikan banyaknya pemain sepak bola keturunan Indonesia di Eropa.
Timnas Indonesia sebenarnya sudah lama diperkuat pemain-pemain naturalisasi. Pernah mendengar Cristian Gonzales?
Nama itu tidak asing di telinga penggemar timnas Indonesia pada 2010. Menariknya, Cristian Gonzales sama sekali tak punya darah Indonesia.
Ia bisa menjadi WNI karena telah memenuhi syarat tinggal di Indonesia selama lima tahun berturut-turut.
Hal itu berbeda dengan pemain naturalisasi timnas Indonesia saat dilatih Shin Tae-yong. Mereka punya darah Indonesia, baik dari orang tuanya langsung maupun kakek dan neneknya.
Pemain-pemain tersebut kebanyakan berkarier di Eropa khususnya di Inggris. Siapa saja mereka?
Pemain Keturunan Indonesia yang Main di Liga Inggris
Ada beberapa pemain sepak bola yang punya darah Indonesia dan bermain di Liga Inggris. Namun, tidak semuanya memilih menjadi WNI.
1. Elkan Baggott
Elkan Baggott bermain di divisi ketiga Liga Inggris, Football League One, setelah bergabung dengan klub Blackpool FC.
Bek dengan tinggi 194 cm ini berstatus pemain pinjaman dari Ipswich Town. Elkan sudah 26 kali membela timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok usia U19 dan U23.
Namun, ia sudah lama tidak dipanggil ke timnas Indonesia. Terakhir kali ia membela timnas Indonesia yaitu pada Piala Asia 2023 bulan Januari 2024.
Elkan Baggott punya darah Indonesia langsung dari ibunya, sedangkan sang ayah memiliki kewarganegaraan Inggris.
Pada usia 19 tahun, Elkan memilih menjadi WNI. Hal itu sesuai dengan Pasal 6 Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Pasal itu mengatur anak yang punya kewarganegaraan ganda dapat memilih salah satu kewarganegaraan ketika berusia 18 tahun.
Itu juga yang membuat Elkan tak berstatus pemain naturalisasi.
2. Justin Hubner
Justin Hubner bermain di Wolverhampton Wanderers (Wolves) U21 di Premier League 2. Bek tengah ini sudah mencatatkan 51 penampilan dan empat gol hingga Februari 2025.
Hubner memiliki keturunan Indonesia dari kakeknya, Ferdinand Rudolf Hubner, yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.
Justin Hubner bergabung dengan timnas Indonesia dan punya peran penting di lini pertahanan Garuda, khususnya selama fase Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
3. Pascal Struijk
Saat melihat namanya, Anda pasti teringat pemain naturalisasi Rafael Struijk, kan?
Namun, Pascal dan Rafael tidak punya hubungan keluarga. Kesamaan mereka cuma kompak punya keturunan Indonesia.
Pascal punya darah Indonesia yang diturunkan oleh kakek dan nenek dari ayahnya.
Kakek dan nenek Pascal lahir di Hindia Belanda (Indonesia saat di bawah penjajahan Belanda).
Bek tengah yang lahir di Deurne, Belgia, ini bermain di klub Divisi Championship yaitu Leeds United.
4. Ian Maatsen
Ian Maatsen lahir di Vlaardingen, Belanda, dan disebut punya darah Jawa-Suriname dari leluhurnya.
Pemain bertahan kelahiran 10 Maret 2002 ini berstatus pemain Aston Villa. Sebelumnya, ia juga pernah bermain di Chelsea pada musim 2023/2024.
5. Massimo Luongo
Massimo Luongo b memiliki darah Indonesia dari ibunya yang bernama Ira Luongo. Sang ibu merupakan putri dari Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajudin.
Luongo lahir di Australia dan sudah mencatatkan 41 penampilan dan enam gol bersama Socceroos (sebutan timnas Australia).
Massimo Luongo bermain di Ispwich Town dan telah mengemas 79 penampilan serta enam gol.
6. Gabriel Han Willhoft-King
Gabriel Han Willhoft-King bermain untuk Manchester City U21 di Premier League 2.
Ia memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Jakarta.
Gabriel sempat diproyeksikan menjadi pemain diaspora untuk memperkuat Merah Putih di Piala Dunia U17 2023. Akan tetapi, Gabriel tidak memiliki paspor Indonesia.
7. Million Manhoef
Million Manhoef memperkuat Stoke City di kasta kedua Liga Inggris, yakni Divisi Championship.
Ia disebut memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang punya keturunan Suriname-Indonesia.
Million Manhoef yang berposisi sebagai pemain sayap kanan, sudah mencatatkan 34 penampilan bersama Stoke City dengan tujuh gol. (Sumber)