Bek Keturunan Indonesia Berbandrol Rp. 278 Miliar Ini Jadi Super Sub dan Cetak Brace di Liga Inggris

Pemain keturunan seharga Rp278 miliar yang menjadi rival Ole Romeny sukses mencetak brace di kasta kedua Liga Inggris 2024-2025.

Luar biasanya, pemain keturunan Indonesia tersebut mencetak dua gol untuk kemenangan klubnya, Leeds United meski bermain sebagai pengganti.

Sosok yang dimaksud adalah Pascal Struijk, pemain berdarah Indonesia-Belanda yang kini memperkuat Leeds United di Championship.

Artinya, dia bisa dibilang sebagai salah satu rival dari penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny yang membela Oxford United di kasta kedua Liga Inggris.

Pascal Struijk bukan pemain kaleng-kaleng. Bek milik Leeds United itu memiliki nilai pasar cukup fantastis yakni 278 miliar versi Transfermarkt.

Pada Selasa, 18 Februari 2025 dini hari WIB tadi, pemain berusia 25 tahun itu menjadi pahlawan kemenangan Leeds United atas Sunderland.

Dalam laga lanjutan Championship alias kasta kedua Liga Inggris itu, Pascal Struijk membantu Leeds United menang 2-1 atas tim tamu.

Pemain yang bisa berposisi sebagai bek tengah hingga gelandang bertahan itu bermain sebagai pengganti dengan masuk pada menit 71.

Saat Leeds United tertinggal 0-1, Pascal Struijk langsung mencetak gol di menit 78 untuk menyamakan kedudukan.

Kemudian di menit 90+5, pemain keturunan Indonesia itu berhasil mencetak gol keduanya sekaligus gol kemenangan Leeds United.

Sang super sub itu membantu Leeds mempertahankan posisi puncak klasemen Championship dengan 72 poin dan menjaga asa ke Premier League.

Berkat penampilan gemilangnya itu, Pascal Struijk dinilai layak untuk dinaturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.

Terlebih, skuad Garuda masih membutuhkan bala bantuan untuk mewujudkan impiannya yaitu lolos ke Piala Dunia 2026.

Pertanyaannya, apakah Pascal Struijk bisa dinaturalisasi? Dia memiliki garis keturunan dari kakek dan nenek Struijk merupakan orang asli Indonesia.

Pemain kelahiran Belgia, tepatnya di Deurne pada 11 Agustus 1999 itu baru memperkuat Timnas Belanda U-17 dan belum debut di tim senior.

Sehingga, Pascal Struijk bisa memilih salah satu dari tiga negara yaitu Belgia, Indonesia, dan Belanda untuk memperkuat tim nasional.

Artinya, pemain berusia 25 tahun itu memenuhi syarat bermain untuk skuad Garuda jika dirinya mau dinaturalisasi plus jika Patrick Kluivert tertarik.(Sumber)