Ketua Umum Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) Poempida Hidayatullah mengakui saat ini banyak persoalan kesejahteraan rakyat yang tidak tersentuh dan tidak terdengar oleh pemerintah.
Hal tersebut disampaikan oleh Poempida sapaanya sesuai penyelenggaran Munas pertama Orkestra, di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, (12/10/2019). Munas Orkestra ini sendiri memiliki tema ‘Sejahtera’.
“Sehingga rakyat tidak merasakan hadirnya kesejahteraan dalam hidupnya.
Keluh-kesah rakyat, harusnya bisa didengar dan disentuh oleh para pemegang kebijakan publik,” ungkap Poempida dalam keterangan, Senin, (14/10/2019).
Oleh sebab itu, lanjut Poempida, Orkestra berkomitmen untuk menggaungkan hal tersebut dalam berbagai kesempatan yang ada melalui forum-forum formal ataupun informal.
“Orkestra bertekad menjadi SURYAKANTA (kaca pembesar) bagi kesulitan-kesulitan rakyat tersebut. Sehingga, soal-soal kerakyatan menjadi jelas terlihat secara detil,” tegas Poempida.
“Jika sudah teramati, maka langkah penanganannya bisa segera diambil bagi penyelesaiannya, sambung Fungsionaris Partai Golkar ini.
Senada dengan Poempida, Sekertaris Orkestra Ais memastikan Orkestra, selama ini memang identik dengan nyanyian dan perjuangan rakyat.
“Isu-isu kegelisahan rakyat atas kondisi yang dialaminya, dibunyikan organisasi ini seiring telaah atas regulasi yang menyertainya” beber Ais terpisah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat , UU Ruzhanul Ulum yang hadir pada acara Munas juga berharap agar keputusan Munas nantinya memberikan manfaat.
“Khususnya memberikan manfaat bagi warga Jawa Barat,” papar UU.
Untuk diketahui, Orkestra menggelar agenda Munas pertamanya di Cianjur. Munas dihadiri oleh para orkestrator, khususnya yang berada di area giat DPD Provinsi Jabar dan Banten.
Ratusan orkestrator dari berbagai unsur – petani, pedagang, buruh, profesional hingga politisi dan pemegang kebijakan turut memadati ruang aula Bappeda Kabupaten Cianjur.
Munas juga mengakomodir kehadiran DPD-DPD Orkestra dari luar Jawa Barat melalui komunikasi digital via aplikasi. Munas, sendiri turut memilih dan menetapkan kepengurusan baru periode 2019-2024, pengubahan ada/art dan program strategis orkestra ke depan.
Poempida sendiri terpilih dan ditetapkan kembali menjabat sebagai Ketua Umum dari organisasi ini, setelah kandidat-kandidat lainnya yang diusung beberapa DPD, menarik diri dari pencalonannya di arena Munas {kedaipena.com}
