Kekayaan Tembus Rp. 592 Miliar, Ini Gurita Bisnis Politisi Gerindra Titiek Soeharto

Kekayaan Titiek Soeharto dan gurita bisnisnya kembali menjadi perbincangan setelah tampil bersama sang mantan suami Prabowo Subianto di hari Lebaran. Titiek ikut hadir bersama Prabowo dan putra semata wayang mereka Didiet Hadiprasetyo di momen open house hari pertama Idulfitri 1446 Hijriah di Istana Merdeka Jakarta Senin (31/3/2025).

Seperti diberitakan Antara, dalam kesempatan ini, Presiden tampil dengan setelah jas lengkap berwarna abu-abu dan ikat kain batik serta peci hitam.

Sementara Titiek Soeharto tampil berkebaya berwarna hijau cerah senada dengan selendang dan tasnya. Sedangkan Didiet hadir dengan kemeja berwarna krem mengkilap dilengkapi dengan peci hitam. Ketiganya tampak saling bersalaman dan bermaaf – maafan.

Kekayaan dan Gurita Bisnis Titiek Soeharto

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2024, Titiek Soeharto diketahui memiliki kekayaan senilai Rp592,58 miliar. Adapun total dari kekayaan tersebut didominasi oleh aset properti yang nilainya mencapai 709 miliar.

Selebihnya, terbagi atas alat transportasi berupa mobil Mercedez S600 tahun 1992 yang seharga Rp100 juta dan harta bergerak lainnya senilai Rp20 miliar. Titiek Soeharto juga memiliki surat berharga senilai Rp45,87 miliar, kemudian harta berupa kas setara kas yang mencapai Rp103,11 miliar.

Saat ini Titiek Soeharto merupakan anggota DPR RI dari Partai Gerindra. Titiek juga sempat menjadi ketua Yayasan Seni Indonesia pada 2010 silam.

Tak banyak yang bisa diketahui dari gurita bisnis Titiek Soeharto. Sebagai anggota dari Keluarga Cendana, dirinya tentu berperan besar dalam bisnis keluarga penguasa orde baru tersebut. Pada tahun 2015, ia diketahui menjabat sebagai komisaris utama PT. Abitama. Dia juga memiliki 25 persen saham PT. Surya Citra Media tbk atau SCTV. Bisnis Titiek juga merambah ke bidang kehutanan, kimia, dan keuangan, investasi, listrik, hingga transportasi.

Sebagai pebisnis yang juga anggota DPR, Titiek menjadi salah satu tokoh yang berusara lantang terkait kasus pagar laut di Tangerang. Ketua Komisi IV yang juga membidangi kelautan tersebut menegaskan jika pihaknya masih terus memantau pembongkaran pagar laut tersebut, termasuk mencari tahu siapa sosok di balik itu.

“Oh pelakunya, kita, saya juga sebagai anggota dewan sebagai rakyat biasa juga pingin tau siapa sih yang menyuruh, yang membiayai yang memiliki pagar laut ini, kita juga pengin tahu,” ujar Titiek usai meninjau pagar laut akhir Januari lalu.

Kendati tidak tahu siapa pelaku utama pemagar laut, tapi ia menduga jika ada keterlibatan dari perusahaan besar dalam masalah ini. “Ya kalau nggak perusahaan besar nggak mungkin dia bikin pagar seperti itu ya, untuk apa gitu ya,” sambungnya.

Namun, ia tetap tidak ingin berandai-andai sehingga masih menunggu hasil investigasi yang saat ini sedang berlangsung. “Nggak tahu, saya nggak tahu, saya tidak mau berandai-andai nanti kita liat saja hasil investigasi pemerintah,” pungkasnya.

Kisah Cinta Titiek dan Prabowo

Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto menikah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 8 Mei 1983. Dari pernikahan tersebut, mereka diberkati dengan seorang anak laki-laki yang bernama Didit Hediprasetyo namun bercerai pada tahun 1998.

Bukan hanya sebagai mertua dan menantu, Prabowo merupakan salah satu orang kepercayaan Soeharto di masa orde baru. Di masa itu, karier militer Prabowo sangat mentereng. Bagaimana tidak, dia menjadi Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) di masa-masa akhir rezim Soeharto.

Sayangnya, Prabowo harus lengser seiring dengan runtuhnya kekuasaan sang mertua, Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998. Prabowo dilengserkan oleh BJ Habibie sehari setelah transisi kepresidenan. Mulanya Prabowo dipecat karena dikhawatirkan akan lakukan kudeta. Namun, setelah ditelisik lebih lanjut, diduga ada keterlibatan Soeharto dalam pelengseran tersebut.(Sumber)