Menjelang Lebaran, orang ramai-ramai mudik. Ketika perjalanan mudik, muslim dapat mengamalkan sholawat munjiyat agar diberi keselamatan selama perjalanan.
Kata “Munjiyat” berasal dari bahasa Arab yang berarti keselamatan. Apabila muslim membaca sholawat ini niscaya dapat dijauhkan bencana atau musibah.
Dikutip dari buku Proyek Kehidupan – Sesuai ketentuan al-Quran dan sunnah karya Aziz Amnan, bahwa sholawat merupakan salah satu ibadah yang punya banyak keutamaan.
Keutamaan bersholawat sendiri pernah dijelaskan dalam sebuah hadits, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Barang siapa bersholawat kepadaku, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali”. (HR Abu Dawud)
M. Syukron Maksum A. Fathoni el-Kaysi di dalam bukunya Rahasia Sehat Berkah Shalawat, menceritakan sejarah terciptanya sholawat munjiyat. Kisah itu diriwayatkan oleh Ibn Al-Fakihani.
Dikisahkan ada seorang ulama bernama Syaikh Musa yang sedang melakukan perjalanan menggunakan kapal laut. Di tengah perjalanan kapal itu mulai dilanda badai besar.
Ketika kapal tersebut terombang-ambing, awak kapal berusaha menjaga kapal tidak terbalik. Syaikh Musa yang merupakan seorang yang alim dan dekat dengan tuhan diminta para awak kapal untuk berdoa demi keselamatan mereka
Namun, pada saat itu Syaikh Musa tidak tahu harus berbuat apa-apa. Halilintar pun mulai menerjang kapal, lalu tiba-tiba Syaikh Musa merasakan kantuk yang amat berat lalu tertidur. Ia pun bermimpi bertemu Rasulullah SAW, di dalam mimpi itu Syaikh Musa diperintahkan untuk membaca sholawat Munjiyat sebanyak seribu kali.
Setelah itu, Syaikh Musa mulai membaca sholawat munjiyat sesuai petunjuk Rasulullah SAW. Saat baru membaca sholawat munjiyat 300 kali, atas izin Allah SWT, badai besar itu pun mulai reda.
Dari kisah tersebut, muslim dapat mencontoh amalan Syaikh Musa yakni senantiasa berusaha kemudian berdoa kepada Allah SWT. Lalu, muslim juga dapat mengamalkan sholawat munjiyat untuk meminta keselamatan perjalanan dan dijauhkan dari marabahaya.
Bacaan Sholawat Munjiyat Arab, Latin dan Artinya
Adapun bacaan sholawat munjiyat yang dapat muslim amalkan, dikutip dari buku Air Mata Santri di Negeri Pesantren karya Nisa’atun Nafisah, dijabarkan sholawat munjiyat sebagai berikut.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةٌ تُنْجَيْنَا وَمَا مِنْ جَمِيعِ الأَهْوَالِ وَالأَفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا مَا مِنْ جَمِيعِ الحَاجَاتِ وَتُطَهَّرُنَا بمَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا وَمَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِمَا أَقْصَى الغَايَاتِ مِنْ جَمِيعِ الخَيْرَاتِ فِي الحَيَاةِ وَبَعْدَ المماتِ بِرَحْمَتِكَ يا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sholawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi: dengan sholawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”
Atau bisa juga dengan membaca bacaan sholawat berikut,
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ
Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin wa ‘alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât.
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dengan sholawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan menakutkan dan dari semua cobaan. Dengan sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami, dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan, dengan sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat yang paling tinggi, dengan sholawat itu, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”
Keutamaan Sholawat Munjiyat
1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Dengan mengamalkan sholawat munjiyat, kita dapat senantiasa terus mengingat Allah SWT. Dalam setiap kalimat sholawat, kita ungkapkan rasa cinta, penghormatan, serta ketaatan kepada-Nya.
2. Memuliakan Nabi Muhammad SAW.
Sholawat munjiyat merupakan bentuk penghormatan dan pengagungan terhadap Nabi Muhammad SAW. Dalam sholawat tersebut berisikan doa serta pujian kita panjatkan kepada beliau, serta mengakui beliau sebagai utusan Allah SWT yang mulia.
3. Perlindungan dari bencana dan musibah.
Sholawat munjiyat memiliki keutamaan untuk menolak bala. Dalam Syarah Dalail Hasan ibnu Ali al-Asnawi menyatakan, bahwa ia berkata : “Barang siapa membaca sholawat ini untuk segala masalah dan bencana sebanyak seribu kali, maka Allah SWT akan menyelesaikan masalahnya dan membebaskannya dari bencana, serta akan diluluskan harapannya.”
4. Pertolongan dan keselamatan dari Allah SWT.
Apabila kita senantiasa membaca sholawat munjiyat, maka kita akan selalu mendapatkan pertolongan dan keselamatan dari Allah SWT. Sayyid Muhammad Affan Ibn Abidin menambahkan : “Barang siapa yang membacanya lebih banyak lagi ketika musim mewabahnya penyakit kolera maka ia akan aman dan selamat dari terjangkit penyakit menular tersebut.
Dan barang siapa membacanya lebih banyak lagi dari bilangan sebelumnya ketika berada di atas perahu, maka ia akan selamat dari bencana tenggelam, dan barang siapa membacanya sebanyak lima ratus kali, maka ia akan mendapatkan kekayaan yang ia kehendaki insya Allah, ini benar-benar terbukti dan mujarab dalam semua yang telah disebutkan.”
Wallahu’alam.