News  

DPP KNPI Dukung Fatwa Jihad Ulama Internasional Untuk Melawan Israel

Ketua Umum DPP KNPI Tantan Taufiq Lubis mendukung Fatwa Jihad yang dikeluarkan Ulama Global pada Organisasi International Union Of Muslim Scholars (IUMS) untuk melawan Israel.

“Kami merekomendasikan pengiriman pasukan dari semua negara anggota OKI atau OIC (Organisasi Kerjasama Islam) untuk melindungi warga Gaza dan Palestina secara umum dari genosida dan penghancuran yang dilakukan oleh Israel,” kata Tolub, panggilan akrabnya dalam keterangan yang diterima redaksi Radar Aktual.

Sebelumnya fatwa ini didukung penuh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Yang disampaikan oleh Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim. “Fatwa ini sejalan dengan Keputusan Ijtima’ Ulama Fatwa MUI yang juga menegaskan bahwa wajib hukumnya bagi umat Islam untuk membela Palestina”.

DPP KNPI turut membersamai MUI juga mendorong agar negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk konsolidasi internal melakukan langkah-langkah terukur untuk menghentikan kekejian Israel yang secara terus menerus dilakukan. “DPP KNPI juga akan membangun posko perjuangan untuk merekrut relawan muda indonesia dan pejuang jihad,” tegas Tolub

Oleh karena itu, lanjut Tantan, fatwa yang dikeluarkan IUMS untuk jihad melawan Israel harus didukung secara meluas. Menurut dia, poin-poin detail fatwa jihad melawan Israel memberikan gambaran secara jelas bahwa pendekatan yang lebih komperhensif dan serentak terkonsolidasi secara internasional perlu dilakukan segera.

“Khususnya oleh dunia Islam dalam melawan sekaligus menundukkan Israel, sekaligus mewujudkan kemerdekaan Palestina. Kita tidak boleh membiarkan pembunuhan dan penghancuran besar-besaran yang dilakukan oleh teroris terbesar abad ini yaitu Israel,” tegasnya.

Tantan yang juga Founder Asian African Youth Government Ini menilai diperlukannya kekuatan internasional yang efektif untuk melawan dan menundukkan agresor dan kekuatan-kekuatan aliansi jahat nya.

“ahwa membiarkan kejahatan besar Israel atas warga Gaza dan Palestina bertentangan dengan ajaran dan perintah agama untuk menegakkan amar ma’ruf dan nahi mungkar. Indonesia takkan berhenti mendukung Palestina sampai kemerdekaan diberikan kepada rakyat palestina, itu pesan Pendiri Bangsa Indonesia Presiden Soekarno,” tuturnya.

Tantan mengungkapkan, saat ini kejahatan sistemik yang dilakukan oleh Israel sedang dan terus terjadi meski sudah ada perjanjian gencatan senjata, dengan korban yang sangat besar dan kerusakan yang sangat massif di Gaza dan bahkan mengancam perdamaian dunia dan memantik perang dunia

Karena itu, kata Tolub, umat islam dan negara negara pro kemanusiaan lintas agama wajib berkonsolidasi melawan dan menghentikan kemungkaran ini jika tidak ingin kehancuran akan semakin meluas.

“Kita bisa lihat, Perempuan hamil, bayi dan balita serta anak kecil kembali menjadi korban agresi barbar tentara zionis israel, dalam sehari ratusan syahid meninggal dunia terkena serangan Bom Israel” ujar Wakil Rektor Universitas Jakarta ini.

Menurut National Chapter Pemuda Gerakan Non Blok ini, diperlukan langkah-langkah terukur secara politik dan diplomatik agar para negara pendukung israel bisa memperoleh tekanan luas secara internasional dan tidak lagi memberikan dukungan kepada Israel.

“Kami juga menyerukan kepada para pemimpin bangsa, ulama, tokoh masyarakat hingga seluruh tokoh pemuda untuk bersatu padu bangkit melakukan gerakan secara komperhensif menekan dan memperlemah Israel dengan melakukan boikot terhadap produk produk pabrikan yang menyumbang pendanaan militer Israel,” pungkas Tantan Taufik Lubis

Ingat pesan Tokoh Anti Apartheid Afrika Selatan Nelson Mandel bahwa Kemerdekaan Kita Masih Belum Komplit Manakala Rakyat Palestina Belum Mendapatkan Kemerdekaan Bangsa nya. Ayo bela Palestina dan Wujudkan Kemerdekaan Palestina