Rakyat Wajib Lawan! Jika Gibran Paksakan Diri Gantikan Prabowo Sebelum 2029

Isu Jokowi kudeta terselubung Presiden Prabowo kembali menjadi berita panas. Adanya matahari kembar. Presiden dan mantan presiden. Rutin keduanya bertemu. Belum pernah terjadi presiden dan mantan presiden Indonesia sesering Presiden Prabowo bertemu mantan bosnya, Jokowi. Begitu menteri-menteri Prabowo menyapa Jokowi, boss.

Bukan hanya intensitas pertemuan yang tak biasa antara presiden dan mantan presiden. Beberapa menteri anak buah Presiden Prabowo kerap menghadap bosnya di Solo yang sudah mantan presiden itu. Mungkin Jokowi ingin update celah lengserkan Prabowo dari para loyalisnya di Kabinet Merah Putih.

Presiden Prabowo sudah dikepung loyalis Jokowi. Skenario pembusukan Pemerintahan Presiden Prabowo sedang berjalan. Lucunya lagi Presiden Prabowo kerap melakukan blunder. Misalnya saja soal buruknya komunikasi Presiden Prabowo. Betapa Prabowo gagap ketika merespon pertanyaan kritis beberapa Pimpinan Redaksi. Presiden tidak menguasai masalah negara.

Kacaunya lagi Presiden Prabowo yang menuai protes banyak pihak ketika berkeinginan merelokasi ribuan warga Gaza Palestina ke Indonesia. Pernyataan Prabowo tersebut menunjukkan bahwa Presiden Prabowo tidak paham masalah Palestina. Prabowo “asbun”, asal bunyi.

Belum lagi masalah buruknya komunikasi para Pembantu Presiden, Hasan Nasbi yang nota bene loyalis tulen Jokowi. Ditambah ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja. APBN tekor ratusan triliun. Pendapatan negara merosot 16,7 persen.

Ini yang bikin pusing Prabowo dan bisa menjadi bom waktu. Utang jatuh tempo tahun 2025 sebesar Rp 800 triliun. Dolar AS mendekati Rp 17.000. IHSG anjlok. Pasar mulai tidak percaya rezim Prabowo. Indikatornya jelas. Pasar merespon negatif peluncuran Danantara yang diplesetkan menjadi dana antara penguasa dan pengusaha. Penguasa dan pengusaha merangkap regulator sekaligus pemain.

Ujung-ujungnya oligarki yang dekat dengan Jokowi bakal menggembosi perekonomian Indonesia. IHSG anjlok. Rupiah terpuruk. Barang-barang naik. Rakyat diprovokasi. Demo besar-besaran gulingkan Prabowo dan skenario menaikkan anak haram konstitusi, Gibran Rakabuming Raka pengganti Prabowo.

Jokowi tinggal menunggu momentum untuk menjatuhkan Presiden Prabowo dan menaikkan anak haram konstitusi, Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden. Relakah Anda anak haram konstitusi, Gibran Rakabuming Raka yang tak jelas pendidikan seperti Bapaknya jadi Presiden?

Beberapa indikator politik dan ekonomi skenario Pemerintahan Prabowo akan mengalami guncangan yang dahsyat. Pengaruh ekonomi global dan domestik. Berpotensi timbulnya hura hara politik. Prabowo lengser, Fufufafa anak haram konstitusi Presiden.

Desakan Presiden Prabowo mundur merupakan skenario Jokowi dengan memainkan isu kegentingan mendesak. Krismon jilid-2 seperti 1998. Pasar tidak percaya lagi Presiden Prabowo. Indikatornya bisa kita baca dari bolak-baliknya para loyalis Jokowi di Kabinet Merah Putih update situasi terkini ke bosnya di Solo.

Ranjau-ranjau untuk membuat ekonomi ambruk yang memaksa Presiden Prabowo mundur sudah ditanam oleh Jokowi ketika masih menjabat presiden. Hanya tinggal menunggu bom waktu untuk diledakkan.

Sebut saja soal ekonomi Indonesia yang sudah berada dipinggir jurang kehancuran. Ada badai sedikit langsung tumbang. Hanya soal waktu ranjau tersebut diledakkan.

Andapun tahu kalau ekonomi Indonesia dikontrol penuh oleh Aguan cs alias 9 naga yang mengontrol penuh perekonomian Indonesia. Itulah sebabnya Presiden Prabowo tidak berkutik lawan pagar laut milik Aguan sepanjang puluhan kilometer di Kabupaten Tangerang, Banten.

Presiden Prabowo sudah masuk perangkap yang diorkestrasi oleh Jokowi. Kabinet “gemoy” belanja negara bengkak. Sementara APBN tekor ratusan triliun rupiah. Besar pasak daripada tiang. APBN Indonesia mengidap penyakit leukemia alias kanker darah. Sudah dikorup ‘berjamaah’. Hidup dari utang pula.

Ranjau-ranjau ekonomi inilah yang diprediksi akan memicu hura-hara politik seperti tahun 1998. Presiden Prabowo dipaksa mundur digantikan oleh Fufufafa, anak haram konstitusi. Cipta kondisi skenario ini sedang berjalan. Partai Cokelat dikabarkan siap menjadi operator lapangan seperti demo penolakan UU TNI yang terjadi baru-baru ini sebagai cek gelombang.

Presiden Prabowo dipaksa mundur akibat tidak mampu mengatasi gejolak ekonomi yang sengaja diskenariokan oleh Jokowi sebagai bom waktu yang sewaktu-waktu akan diledakkan sebelum tahun 2027. Mirip-mirip kejatuhan Presiden Soeharto. Konspirasi asing dan aseng dengan antek-antek asing dan aseng disekeliling Presiden Soeharto.

Relakah Anda anak haram konstitusi, Gibran Rakabuming Raka yang tak jelas pendidikan seperti Bapaknya jadi Presiden? Musibah terbesar bangsa Indonesia setelah Fufufafa berhasil menjadi orang nomor dua di Indonesia melalui pemilu penuh manipulatif dan pemilu dikooptasi oleh rezim Jokowi.

Saatnya rakyat siaga satu. “Perang” total melawan ambisi Jokowi menjadikan Fufufafa si anak haram konstitusi menjadi Presiden dengan melengserkan Prabowo.

Kita tunggu Presiden Prabowo bersih-bersih loyalis Jokowi di Kabinet Merah Putih termasuk copot Kapolri dan Jaksa Agung. Bila ini Prabowo lakukan! Alus pisan. Prabowo bukan presiden rasa mantan presiden.

Bila tidak ada bersih-bersih loyalis Jokowi di Kabinet Merah Putih. Prabowo tamat. Bagi rakyat satu kata. Prabowo-Gibran harus lengser satu paket. Tangkap dan adili Jokowi dan kroni-kroninya. Mungkinkah? Penulis serahkan sepenuhnya kepada rakyat Indonesia, relakah Fufufafa si anak haram konstitusi menjadi Presiden?

Wallahua’lam bish-shawab
Bandung, 15 Syawal 1446/14 April 2025
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis