Soal Isu Matahari Kembar, Muzani Tegaskan Menteri Solid Dukung Prabowo

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani/Net

Isu “matahari kembar” di pemerintahan mencuat seusai sejumlah menteri Kabinet Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), saat Lebaran 2025. Namun, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan dalam kabinet.

Muzani memastikan seluruh menteri solid dan loyal terhadap Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, isu matahari kembar hanya upaya pihak tertentu yang ingin membenturkan Prabowo dengan Jokowi.

“Saya kira para menteri yang sekarang memiliki komitmen terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo, cukup tangguh, cukup kuat, cukup solid,” ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Muzani menegaskan, Presiden Prabowo tidak merasa terganggu atas silaturahmi para menteri ke Jokowi. Justru, Prabowo mendukung langkah tersebut karena bagian dari tradisi dan tata krama bangsa Indonesia saat Lebaran.

“Presiden Prabowo menghargai itu sebagai tata krama dan tradisi berlebaran kepada orang yang dituakan atau dihormati. Jadi, Pak Prabowo tidak merasa terganggu dengan situasi itu,” jelasnya.

Muzani juga menegaskan, silaturahmi menteri ke Jokowi bukan sinyal matahari kembar. Prabowo dan Jokowi, kata Muzani, tetap saling mendukung untuk kebaikan bangsa di tengah situasi global yang penuh tantangan.

“Presiden Prabowo merasa tidak terganggu dengan adanya menteri-menteri yang juga bersilaturahmi kepada Pak Jokowi,” tutupnya. (Sumber)