Kenapa masalah selalu datang, padahal kesedihan yang dirasakan sebelumnya masih belum redam. Sebagai seorang muslim, tentu harus tetap berhusnudzan kepada Allah SWT atas datangnya suatu musibah.
Datangnya permasalahan ke dalam hidup seseorang bukan tanpa alasan. Sebab, datangnya musibah merupakan tanda bahwa Allah SWT masih peduli dan menginginkan hamba-Nya untuk ingat kepada-Nya.
Kenapa Masalah Selalu Datang?
Ada banyak sekali hikmah atas datangnya masalah bertubi-tubi. Hal ini juga yang menjadi alasan kenapa masalah selalu datang, antara lain:
1. Menghilangkan Sifat Ujub dalam Diri
Datangnya masalah bisa menjadi pengingat Tuhan untuk menghilangkan sifat ujub yang bersemayam pada diri Sobat Cahaya Islam. Sebab, pada saat seseorang rajin menjalankan ibadah dan selalu memperoleh kenikmatan, terkadang tumbuh sifat ujub.
Sifat ujub tersebut akan membuat manusia merasa bahwa dirinya merupakan seorang yang hebat serta beruntung. Hal tersebut akan membuat persepsi seseorang memandang musibah menjadi salah, yakni menganggap bahwa tanda kecintaan Allah SWT adalah tidak ditimpa musibah.
Padahal tidak seperti itu, justru sebaliknya tanda cinta Allah SWT yaitu menguji hamba-Nya, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW
“Jika Allah mencintai sebuah kaum maka Allah akan menguji mereka” 1
2. Tanda Meningkatnya Iman
Alasan mengapa masalah datang bertubi-tubi juga menjadi tanda bahwa iman seseorang semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.
“Orang yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, kemudian ya Allah Ta’ala berfirman (yang artinya) paling sholeh dan seterusnya. Seseorang diuji berdasarkan agamanya, jika agamanya lemah maka ia diuji berdasarkan agamanya. Dan ujian senantiasa menimpa seorang hamba hingga meninggalkan sang hamba berjalan di atas bumi tanpa ada sebuah dosapun” 2
Masalah hidup layaknya ujian kenaikan kelas. Jadi, semakin sulit masalah yang Sobat Cahaya Islam hadapi merupakan cara Tuhan dalam menaikkan derajat manusia lebih tinggi.
Namun, Tuhan sudah menakar porsi cobaan untuk hamba-Nya, sesuai dengan batas kemampuannya. Apabila masalah terasa berat dan sulit untuk dihadapi, maka jangan lupa untuk tetap berprasangka baik kepada Allah SWT.
Sebab, Tuhan memberikan cobaan bukan semata-mata sebagai hukuman kepada hamba-Nya. Namun, sebagai bentuk kepedulian untuk dapat meningkatkan derajat di hadapan-Nya.
3. Tanda Kerinduan-Nya
Salah satu tanda kerinduan Allah kepada hamba-hamba-Nya yaitu memberikan musibah atau ujian.
Manusia merupakan sosok makhluk yang lemah dan selalu memerlukan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa. Namun, kenikmatan yang ia peroleh bisa membuat manusia lupa akan hal itu.
Melalui adanya masalah atau ujian terkadang seseorang baru mengingat Allah SWT dan lebih mengenal yang namanya khusyu’ dalam beribadah.
Oleh karena itu, mengapa masalah datang bertubi-tubi juga bisa menjadi sinyal yang Tuhan berikan atas kerinduan-Nya akan sujud-sujud malam dari hamba-Nya di malam hari.
Oleh karena itu, sebagai umat muslim tentu harus selalu mengingat Sang Pencipta, baik itu ketika mendapatkan kenikmatan ataupun sedang ditimpa masalah bertubi-tubi.
Setiap kejadian yang manusia alami merupakan ketetapan Allah SWT. Jadi, apapun alasan kenapa masalah selalu datang tetap berhusnudzan. Hal ini karena Allah SWT memiliki rencana terbaik bagi hamba-hamba-Nya.