Reliji  

7 Keutamaan Mencintai Orang Miskin Seperti Dicontohkan Rasulullah SAW

Ikhlasnya cinta seseorang bisa kita lihat dari apakah ia mencintai orang miskin. Pasalnya, orang miskin tidak punya banyak harta. Lalu, apa yang bis akita harapkan dari mereka? Lain halnya jika seseorang mencintai orang kaya, bisa jadi ia mengharapkan hartanya sehingga tidak Ikhlas dalam mencintai. Itulah kenapa mencintai orang miskin punya banyak keutamaan.

Cinta Rasulullah terhadap Orang Miskin
Rasulullah begitu mencintai orang miskin, bahkan cintanya sangat besar. Kita bisa melihatnya dari doa Rasulullah di bawah ini:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ

“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu untuk mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran, serta bisa mencintai orang miskin.” (1)

Sebagai ummat Nabi Muhammad, kita juga sepatutnya mengikuti apa yang sudah beliau contohkan, yaitu mencintai orang-orang yang kekurangan secara materi. Tentu saja, bentuk mencintai mereka adalah dengan membantunya semampu kita masing-masing.

7 Keutamaan Mencintai Orang Miskin

Beberapa keutamaan dari cinta terhadap orang miskin antara lain:

Memudahkan Hisab di Akhirat
Pertama, agar hisab kita mudah kelak di akhirat, hendaknya kita mencintai dan membantu orang-orang miskin. Rasulullah bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

“Barangsiapa menghilangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan di hari kiamat.” (2)

2. Dekat dengan Allah di Akhirat

Suatu Ketika, Rasulullah pernah bersabda:

أَحِبِّى الْمَسَاكِينَ وَقَرِّبِيهِمْ فَإِنَّ اللَّهَ يُقَرِّبُكِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Cintailah orang miskin dan dekatlah dengan mereka karena Allah akan dekat denganmu pada hari kiamat.” (3)

3. Bagaikan Jihad di Jalan Allah

Selain itu, mencintai orang miskin juga berpahala layaknya jihad di jalan Allah, sebagaimana sabda Nabi:

السَّاعِى عَلَى اْلأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِيْنِ كَالْمُجَاهِدِ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ

“Orang yang membiayai kehidupan para janda dan orang miskin bagaikan orang yang jihad fii sabilillah.” (4)

4. Mudah Memperoleh Rezeki

Terakhir, mencintai dan menolong orang miskin juga memudahkan datangnya rezeki, sebagaimana sabda Nabi:

هَلْ تُنْصَرُوْنَ وَتُرْزَقُوْنَ إِلاَّ بِضُعَفَائِكُمْ

“Kalian hanyalah mendapat pertolongan dan rezeki karena adanya orang-orang lemah (miskin) dari kalangan kalian.” (5)

Orang Miskin yang Patut Kita Cintai
Apakah kita harus mencintai setiap orang miskin? Tentu saja tidak. Lalu, siapa orang miskin yang harus kita cintai? Jawabannya adalah hadits Nabi berikut:

لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِى تَرُدُّهُ الأُكْلَةُ وَالأُكْلَتَانِ ، وَلَكِنِ الْمِسْكِينُ الَّذِى لَيْسَ لَهُ غِنًى وَيَسْتَحْيِى أَوْ لاَ يَسْأَلُ النَّاسَ إِلْحَافًا

“Miskin bukanlah orang yang tidak menolah satu atau dua suap makanan, tapi orang yang tidak berkecukupan, dan ia malu atau tidak meminta dengan cara mendesak.” (6)

Mudah-mudahan kita semua termasuk golongan orang-orang yang mencintai orang miskin sehingga mendapatkan keutamaan-keutamaan di atas. Aamiin.