Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, buka suara soal, gagasan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengusulkan pendidikan militer bagi anak-anak nakal.
Menurut Ace, pembinaan terhadap anak-anak sebaiknya disesuaikan dengan tahap perkembangan usia mereka.
“Saya kira kita harus melakukan pembinaan terhadap anak dengan pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangannya. Banyak cara yang bisa dilakukan,” ujar Ace kepada wartawan, Kamis 1 Mei 2025.
Ace menyatakan dirinya memiliki pandangan yang berbeda dengan Gubernur Dedi Mulyadi dalam hal ini.
Jika harus memilih metode pembinaan, ia lebih condong pada pendidikan berbasis nilai keagamaan dan karakter.
“Kalau saya mungkin berbeda dengan Kang Dedi. Saya lebih memilih pembinaan anak melalui pendidikan di pesantren atau pendidikan khusus yang menekankan pembentukan karakter dan nilai,” jelasnya.
Meski tidak secara langsung menolak gagasan pendidikan militer, Ace menekankan pentingnya pendekatan yang sesuai dengan psikologis dan kebutuhan anak.
“Saya percaya bahwa setiap anak harus dibina dengan cara yang mendukung tumbuh kembangnya secara utuh, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual,” pungkasnya.(Sumber)
