6 Fakta Seputar Kabinet Indonesia Maju

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengumumkan 34 menteri dan empat pejabat setingkat menteri yang akan membantunya di kabinet pemerintahan periode 2019-2024.

Dari susunan komposisi kabinet Indonesia Maju terdapat beberapa fakta. Salah satunya, tak ada lagi nama muka lama seperti Susi Pudjiastuti dan Wiranto.

Berikut enam fakta yang dirangkum VIVAnews, Rabu, 23 Oktober 2019

1. Susi Pudjiastuti dan Wiranto tak dipakai lagi
Kabinet jilid II Jokowi tak lagi menyertakan nama Susi Pudjiastuti yang sebelumnya populer sebagai menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Posisi Susi digantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP.

Selain Susi, tak ada lagi nama mantan Menko Polhukam Wiranto. Pendiri Partai Hanura itu digantikan eks Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

2. Prabowo, rival Jokowi resmi bergabung
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto resmi bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Ia diplot sebagai menteri Pertahanan. Bergabungnya Prabowo menarik perhatian, karena eks Pangkostrad itu rival Jokowi di Pilpres 2019.

Selain Prabowo, ada loyalisnya di Gerindra, Edhy Prabowo. Dengan adanya Prabowo dan Edhy maka Gerindra dijatah dua kursi menteri.

3. Nihil dari Demokrat
Kabinet baru Jokowi ternyata tak ada nama kader Partai Demokrat. Putra Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang sebelumnya digadang-gadang masuk kabinet tak ada dalam susunan nama.

Dengan gagalnya Demokrat, hanya Gerindra yang notabene partai rival di Pilpres 2019 dapat jatah di kabinet. Politikus PAN juga tak ada dalam susunan kabinet. Begitu pun dengan PKS yang mantap dengan sikap oposisi.

4. Fachrul Razi dan Luhut menteri tertua
Menteri Agama Fachrul Razi menjadi menteri tertua di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Pensiunan jenderal TNI itu lahir di Banda Aceh, Aceh Darussalam, 26 Juli 1947. Eks Wakil Panglima TNI itu kini berusia 72 tahun.

Selain Fachrul, ada Luhut Panjaitan. Sama-sama pensiunan jenderal TNI, Luhut pun berusia 72 tahun. Namun, politikus senior Golkar itu lebih muda dua bulan dari Fachrul. Luhut lahir pada 28 September 1947.

5. Target Kabinet Indonesia Maju
Jokowi memberikan nama kabinet lima tahun ke depan dengan sebutan Kabinet Indonesia Maju. Jokowi saat mengumumkan susunan menterinya, menyebut tujuan Kabinet Indonesia Maju yang fokus sektor ekonomi antara lain membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) RI.

Dia menginginkan, lima tahun ke depan kabinet ini fokus dengan pengembangan SDM dan penciptaan lapangan kerja. Selain itu, bisa membangun usaha kecil, mikro, menengah.

6. Diperkenalkan pakai batik
Ada momen berbeda antara perkenalan menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 dengan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Susunan figur menteri Kabinet Kerja diperkenalkan dengan busana kemeja putih lengan panjang di Istana. Namun, di kabinet Indonesia Maju para menteri diperkenalkan dengan pakaian batik. Bahkan, Jokowi dan jajaran para pembantunya itu mengumumkan dengan cara duduk lesehan.