Politikus PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahean, mendadak menyindir Hasan Nasbi yang masih berada di lingkaran kekuasaan, meski sebelumnya telah menyatakan pengunduran diri dari jabatan Political Communication Officer (PCO).
Ferdinand mempertanyakan konsistensi sikap Hasan yang dinilai tidak menepati ucapannya sendiri.
“Ternyata memang Hasan Nasbi tak punya harga diri dan tidak punya integritas terhadap diri sendiri,” kata Ferdinand di X @ferdinand_mpu (7/5/2025).
Ia menyebut, tindakan tersebut mencerminkan kurangnya integritas dan kredibilitas pribadi.
“Mulut sendiri yang bicara tapi diingkari sendiri. Manusia begini tak layak dipercaya ke depan,” tandasnya.
Sebelumnya, Hasan Nasbi sempat mengumumkan mundur dari posisi strategisnya sebagai bagian dari tim komunikasi politik.
Namun, kehadirannya yang masih tampak di lingkungan kabinet menimbulkan polemik serta kritik dari sejumlah pihak.
Pada rapat paripurna baru-baru ini, Hasan Nasbi terlihat hadir. Ia duduk berdampingan dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan/Kepala BKKBN, Wihaji.
Padahal, Hasan Nasbi telah resmi menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Pusat Komunikasi dan Opini (PCO) pada 21 April 2025 lalu.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui video unggahan kanal Total Politik pada Selasa (29/4/2025), Hasan menyebut bahwa surat pengunduran dirinya telah dikirim kepada Presiden Prabowo Subianto melalui dua pejabat tinggi negara.
“Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba, surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden lewat 2 kawan baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet,” ujarnya.
Hasan menegaskan bahwa keputusannya meninggalkan posisi tersebut bukan diambil secara mendadak ataupun emosional.
Ia menyebut prosesnya melalui perenungan panjang dan penuh pertimbangan, serta dilandasi keinginan untuk memberi ruang kepada sosok lain yang dinilai lebih layak melanjutkan tugas.
“Kesimpulan saya sudah sangat matang, bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan,” ungkapnya.
“Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional. Ini rasanya jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang,” sambung Hasan.
Dalam kesempatan yang sama, ia menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama menjabat masih belum memenuhi ekspektasi Presiden.
“Tapi saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden masih jauh dari apa yang beliau harapkan,” tandasnya.
Hasan juga menyatakan kesiapan untuk membantu proses transisi kepemimpinan di PCO. Ia menyebutkan bahwa sejak 21 April 2025, dirinya sudah tidak lagi menjalankan aktivitas sebagai Kepala PCO. (Sumber)