Gerbang Lod atau Bab Lud adalah salah satu tempat yang disebut dalam hadis sebagai lokasi penting di akhir zaman. Dalam ajaran Islam, tempat ini dipercaya sebagai lokasi di mana Nabi Isa AS akan membunuh Dajjal, sosok yang dikenal sebagai penyebar fitnah besar menjelang hari kiamat.
Letak Gerbang Lod
Gerbang Lod terletak di kota Lod, sekitar 15 kilometer dari Tel Aviv dan tidak jauh dari Yerusalem. Lokasinya yang strategis menjadikannya bagian dari kawasan penting dalam sejarah dan peradaban Timur Tengah, khususnya dalam konteks keislaman.
Menurut catatan dari laman Madain Project, Bab Lud diyakini merupakan bagian dari gerbang kota kuno Lod. Saat ini, di lokasi tersebut berdiri sebuah bangunan kecil peninggalan era Mamluk dan Ottoman, yang menandai keberadaan sebuah sumur tua. Sumur inilah yang dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai Bab Lud.
Sejak sekitar abad ke-8 Masehi, umat Muslim di Palestina telah memuliakan tempat ini. Mereka biasa datang ke Lod untuk mengikuti perayaan yang dikenal sebagai ‘Id Lud.
Terbunuhnya Dajjal di Gerbang Lod
Menurut buku Mengungkap Berita Besar dalam Kitab Suci karya ‘Abd al-Wahhāb ‘Abd al-Salām Ṭawīlah, peristiwa ini diawali dengan turunnya Isa Al-Masih dari menara bagian timur di Damaskus.
Setelah itu, orang-orang mukmin berkumpul mendampingi beliau dan bersama-sama menuju ke arah Baitul Maqdis untuk menghadapi Dajjal. Mereka bertemu dengan Dajjal di bukit Afiq, dan Dajjal berhasil dikalahkan di sana.
Isa kemudian mengejarnya hingga ke kota Bab Lud, tempat Dajjal akhirnya dibunuh. Dalam riwayat itu dijelaskan bahwa Nabi Isa memasukkan Dajjal ke dalam karung, lalu berkata,
“Saya akan memukulmu dengan satu pukulan sehingga kamu tidak akan selamat darinya.”
Ketika pukulan itu diberikan, Dajjal meleleh seperti garam yang mencair dalam air. Isa lalu mengakhiri hidupnya dengan sebuah tombak pendek di Bab Lud. Peristiwa ini disebutkan dalam berbagai hadis sahih sebagai bagian dari tanda-tanda besar menjelang kiamat.
Keterangan ini diperkuat oleh riwayat yang dikutip dalam Terjemahan Al-Fitan karya Ibnu Katsir. Dalam buku tersebut, dikisahkan bahwa Umar bin Khattab RA pernah bertanya kepada seorang Yahudi tentang Dajjal, dan dijawab:
“Ia dilahirkan sebagai orang Yahudi agar dibunuh oleh Putra Maryam di Pintu Lod.”
