Para Wonderkid Dunia Yang Bakal Main di Piala Dunia U20 2021 di Indonesia

Ansu Fati, Salah Satu Wonderkid yang akan Bermain di Piala Dunia U-20

Indonesia siap menyambut para anak ajaib, sebutan untuk pemain-pemain muda bertalenta.

Indonesia mendapatkan kabar baik dengan ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. “Piala Dunia U-20 2021 akan dimainkan di Indonesia, selamat bagi Indonesia,” ujar Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Pecinta sepak bola Tanah Air mendapat keempatan langka untuk menyaksikan secara langsung aksi-aksi memukau para pemain belia dari seluruh penjuru dunia. Menurut peraturan FIFA, ada batas umur atas dan bawah agar seorang pemain berhak tampil dalam Piala Dunia U-20.

Pasal 24 Ayat 2 menyebutkan bahwa: “Semua pemain harus berusia maksimum 20 tahun pada akhir tahun kalendar kompetisi tersebut dimainkan.” Artinya, semua pemain harus lahir pada atau setelah 1 Januari 2001.

Adapun batas bawah usia pemain adalah 16 tahun pada akhir tahun kalendar kompetisi tersebut dimainkan (lahir pada atau sebelum 31 Desember 2005). Nah, berikut ini barisan wonderkid yang bisa mentas di Piala Dunia U-20 edisi dua tahun mendatang.

LEE KANG-IN (KOREA SELATAN) 

Lee Kang-in semakin meroket di Korea Selatan sejak gabung ke Valencia pada 2018. Bersama El Che, gelandang serang berusia 18 tahun itu sudah berkontribusi satu gol dari delapan penampilan di Liga Spanyol.

Sadar sang wonderkid punya masa depan cerah, El Che memagarinya dengan klausal pelepasan minimum 80 juta euro atau Rp 1,27 triliun. Lee lahir pada 19 Februari 2001 sehingga masih bisa tampil di Indonesia pada Piala Dunia U-20 2021.

RODRYGO (BRASIL)

Brasil adalah gudang dari bintang-bintang muda, salah satunya adalah Rodrygo Goes. Ia lahir pada 9 Januari 2001, hanya terpaut delapan hari dari tenggat waktu usia maksimal seorang pemain untuk tampil di Indonesia pada Piala Dunia U-20 2021.

Sama seperti Lee, Rodrygo mentas di Negeri Matadord, tepatnya bersama Real Madrid. Rodrygo mendapatkan debutnya sebagai starter di El Real ketika menghadapi Galatasaray pada matchday ketiga grup Liga Champions, Selasa (22/10/2019).

Satu bulan sebelumya, 25 September, Rodrygo mengukir gol perdana buat Los Blancos ketika jumpa Osasuna.

ANSU FATI (SPANYOL) 

Dalam usia 16 tahun dan 304 hari, Ansu Fati mengukir rekor sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah FC Barcelona. Momen bersejarah tersebut terjadi ketika raksasa Catalunya bermain imbang 2-2 dengan Osasuna pada 31 Agustus 2019.

Hanya sebulan berselang, penyerang kelahiran Guinea-Bissau itu kembali bikin fenomena dengan menjadi pemain termuda Liga Spanyol yang mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan.

Fati memang lahir di Guinea-Bissau, tetapi sudah mendapat kewarganegaraan Spanyol. Ia dipanggil ke Timnas U-21 Spanyol pada ronde laga-laga persahabatan Oktober 2019.

BENOIT BADIASHILE (PRANCIS)

Meski baru berusia 18 tahun, Benoit Badiashile jadi andalan bagi lini belakang AS Monaco. Jebolan akademi Monaco itu memiliki tubuh ideal untuk menjadi seorang bek, yakni berpostur 192 cm.

Ia juga jadi langganan timnas Prancis kelompok usia muda. Badiashile tercatat pernah membela skuat U-16, U-17, U-18, dan terakhir U-19.

FABIO SILVA

Portugal juga punya mutiara, yaitu Fabio Silva. Baru berusia 17 tahun, Silva punya sederet prestasi membanggakan bersama FC Porto. Striker berpostur 195cm itu menjadi pemain termuda yang tampil dalam partai Liga Portugal ketika menghadapi Bruno Gama, 10 Agustus 2019.

Ia lalu menjadi pemain termuda Porto dalam kompetisi antarklub Eropa pada 19 September 2019. Enam hari kemudian, Silva menjadi starter termuda FC Porto dalam kompetisi manapun saat tampil pada Piala Portugal. {tribunnews.com}