Bhayangkara FC gagal mendapatkan Shayne Pattynama untuk bermain di Liga 1 2024/2025.
Lantas siapa pemain berlabel timnas Indonesia lainnya yang dibidik oleh Bhayangkara FC?
COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan The Guardian kalah cepat dari Buriram United.
Klub Thailand itu sudah memberikan tawaran kepada Shayne Pattynama.
Sebelumnnya KAS Eupen mengumumkan mendepak Shayne Pattynama.
Usai dilepas klub Belgia itu, Buriram United langsung menghubungi bek berusia 26 tahun tersebut.
“Buriram United sudah kasih tawaran dahulu.”
“Padahal kami juga sudah menjalani komunikasi dengan agennya.”
“Terlambat saja,” kata Sumardji kepada BolaSport.com, Selasa (20/5/2025).
Usai gagal mendatangkan Shayne Pattynama, Bhayangkara FC belum tahu akan membidik pemain timnas Indonesia lainnya atau tidak.
Sejauh ini, ada dua pemain keturunan yang kontraknya bakal habis di klubnya saat ini.
Pertama adalah Thom Haye.
Kontrak Thom Haye bersama Almere City akan habis pada akhir Juni 2025.
Thom Haye berpeluang akan meninggalkan klub asal Belanda itu.
Sebab, Almere City resmi terdegradasi ke kasta kedua Liga Belanda.
Thom Haye juga dikaitkan akan bergabung ke klub Indonesia.
Nah, untuk Thom Haye, Sumardji akui belum berkomunikasi dengan pemain berusia 30 tahun itu.
Harga Thom Haye juga cukup mahal.
Dilihat dari Transfermarkt, Thom Haye dibayar Rp26 miliar permusim, jumlah yang sangat fantastis untuk klub di Indonesia.
“Untuk Thom Haye, kami belum berbicara dengannya,” kata Sumardji.
Pemain kedua yang kontraknya akan segera habis adalah Jordi Amat.
Kontrak pemain berdarah Spanyol itu akan berakhir bersama klub Malaysia, Johor Darul Takzim, pada 31 Mei 2025.
Harga Jordi Amat masih cukup tinggi yakni Rp11 miliar permusim.
Kata Sumardji, Bhayangkara FC tidak tertarik dengan Jordi Amat.
Alasannya karena Bhayangkara FC sudah mempunyai banyak pemain di posisi belakang.
“Kalau untuk Jordi Amat seperti tidak karena bek belakang sudah penuh,” tutup Sumardji.(Sumber)
