Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) berpendapat, dugaan keterlibatan eks Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam isu perlindungan situs judi online, dapat merusak reputasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, komitmen kuat Prabowo untuk memberantas judi online dan korupsi jadi taruhan besar. Jika menterinya terseret isu ini, ia meyakini kepercayaan publik bisa luntur.
“Pak Prabowo tegas soal pemberantasan judi online. Kalau menterinya bermasalah, publik bakal ragu. Budi Arie harus buktikan dirinya bersih, bukan malah mengelak,” ujar Hensa kepada wartawan, Kamis (22/5/2025).
Lebih lanjut Ia menambahkan, sebagai Menteri Koperasi saat ini, Budi Arie yang tersangkut dugaan ini bisa memunculkan persepsi bahwa Prabowo melindungi orang bermasalah, sehingga mencoreng citra kabinet.
“Jika Budi Arie tak selesaikan isu ini, atau lebih buruk, terbukti terlibat, citra Prabowo yang mememerangi judi online bisa ternoda,” tegasnya.
Untuk itu, Ia menyarankan Budi Arie segera klarifikasi dan selesaikan dugaan ini sebelum kembali bertugas penuh.
Hal ini perlu dilakukan Budi Arie demi kelancaran program pemerintahan seperti Koperasi Merah Putih yang akan dijalankan oleh Kementerian Koperasi ke depannya.
“Budi Arie harus bersihkan namanya dulu. Jangan sampai isu ini ganggu agenda besar Prabowo. Publik butuh bukti, bukan cuma bantahan,” jelas Hensa.
Hensa pun menegaskan, situasi ini adalah ujian bagi soliditas kabinet Prabowo. Terlebih, publik kini semakin kritis dengan kebijakan publik pemerintah juga komunikasi pejabat.
“Budi Arie punya tanggung jawab moral dan politik untuk menyelesaikan dugaan ini, bukan cuma demi dirinya, tapi demi visi besar Prabowo yang kita semua dukung,” pungkasnya.(Sumber)