Film JUMBO yang digarap oleh sutradara Ryan Adriandhy menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa menggeser KKN di Desa Penari.
Kabar tersebut diketahui dari unggahan Instagram @jumbofilm_id pada Minggu (1/6). “JUMBO telah menjadi film Indonesia dengan penonton terbanyak sepanjang masa,” tulis pihak film JUMBO.
JUMBO yang diproduksi Visinema Studios berhasil menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa dalam waktu 60 hari lebih penayangan di bioskop.
“Capaian JUMBO tak bisa diraih dan tak bisa berjalan hingga sejauh ini tanpa dukungan nyata oleh penonton dan keluarga Indonesia,” kata CEO Visinema Studios, Herry B. Salim, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Minggu (1/6).
Herry mengatakan Visinema Studios percaya karya yang baik akan mendapatkan tempat yang baik juga di hati para penikmatnya. Sekaligus menjadi core memory bagi generasi yang saat ini tengah memasuki usia anak maupun remaja.
“Semoga apa yang diberikan oleh Visinema Studios bisa menjadi impak positif di masa mendatang bagi anak-anak dan menggerakkan industri animasi di Indonesia untuk bisa lebih bertumbuh,” tutur Herry.
Sementara itu, Ryan Adriandhy sebagai penulis dan sutradara JUMBO, mengatakan pencapaian film garapannya merupakan sebuah berkah.
“Ini adalah berkat doa, kerja keras, dan keyakinan bukan hanya dari kreator, namun juga para penonton dan keluarga Indonesia yang ikut memiliki JUMBO,” ucap Ryan.
Ryan Adriandhy soal JUMBO Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Terkait JUMBO yang menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa, Ryan senang karena bisa menciptakan sejarah bersama banyak orang yang merasa memiliki karyanya.
“Semoga JUMBO akan hidup lebih lama di hati kalian,” ujar Ryan.
KKN di Desa Penari, yang tayang pada 2022, sebelumnya menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan perolehan 10.061.033 penonton.(Sumber)